Gugur bunga mengisi jalanan
Membentuk untaian pengharapan tiada akhir
Tiada jalan kembali, tiada pula kebebasan
Terkukung dalam lautan congkak
Tertambat jiwa dan raga
Mengukir kehancuran, layulah kepercayaan
Langkah demi langkah dilalui
Hancurlah hati, tangislah darah
Pecah berkeping menyambut kepiluannya
Musnahkan ia, hancur daku
KAMU SEDANG MEMBACA
Concubine Tears [On-Going]
Historical FictionWarning : Intrik Tak Sehat! Jangan di tiru! PG13 Story by Jade Pearly Kecantikannya adalah racun Keberadaannya merupakan racun mematikan. Ia dikirim dalam sebuah permainan berbahaya. Sebagai sebuah pion catur, ia diharuskan tak memiliki perasaa...