Ya, dia adalah Victoria warren, anak dari salah satu kolega bisnis David yang cukup menguntungkan.
Akan tetapi terkadang David hampir lupa siapa itu Victoria, mengingat tingkahnya tak jauh dari para bitch yang sering di temui orang-orang di setiap club malam.
Victoria yang duduk di pangkuan david pun mulai menggoda david dengan mengalungkan kedua tangan nya di sekitar leher david.
"Mon cher, je suis trés tu manques!! (Sayangku, aku sangat merindukan mu)!"
Ucap victoria dengan nada yang sedikit mendesah.
Dan membuat david bergidik geli."Menyingkirlah, warren!!" ucap david dingin.
"Sayang apa kau tidak merindukan ku juga??" menghiraukan perintah david dan semakin gencar menggoda david, sambil memainkan jari-jari lentik nya dengan lihai membentuk pola melingkar di atas dada david.
"Turun dari atas pangkuan ku!!"
Bukannya turun, victoria langsung mencium bibir david dengan lihai, lalu di balas dengan david dengan kasar dan nyaris melukai bibir victoria.
Sebuah suara mengintrupsi mereka hingga membuat pagutan mereka berhenti.
'Wow men.. Kalau kalian membutuhkan kamar, aku bisa meminjamkan nya untuk kalian!!" ucap rodney dengan nada mengejek.
"Tidak perlu.. Karena aku sudah selesai dengan wanita ini!!" ucap david sambil tersenyum miring, lalu bangkit begitu saja hingga membuat victoria jatuh terduduk di atas lantai.
"Seperti nya aku akan pulang lebih awal malam ini, karena aku mempunyai rencana untuk besok." ucap david ke semua teman nya yang di balas anggukan dari mereka masing-masing.
Lalu david langsung menuju pintu keluar dari ruangan tersebut tanpa mempedulikan victoria yang wajah nya sudah merah padam akan malu dan marah..
"Putain, kembali kau david sialan!!!" teriak victoria dengan nyaring.
David yang mendengar teriakan victoria hanya tersenyum miring, lalu menuju parkiran dan melajukan mobil nya membelah gemerlap cahaya malam di kota paris yang indah.
***
Keesokan harinya.
Cahaya matahari masuk kedalam celah-celah tirai membuat cahaya yang menyilaukan dan sontak membangunkan Anna dari tidur nyenyak nya.
"Woaahh.. Bonjour!!" gumam Anna kepada diri nya sendiri sambil menguap lebar khas orang bangun tidur.
Anna menyibakkan selimut tebal yang menghangatkan badan nya, lalu bangkit menuju kamar mandi sambil mengucek-ngucek mata dan mengikat asal rambutnya.
Setelah mandi, anna langung bersiap-siap untuk menjelajahi kota paris di pagi hari.
Dengan memakai kaos putih di padukan dengan jeans, sneakers bewarna cokelat lalu tas selempang bewarna peach untuk menaruh ponsel, pasport, visa dan dompet yang berisi Atm dan lembaran mata uang euro.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Being Confident??
RomantikDia wanita yang paling percaya diri, barbar dan keras kepala Di awal pertemuan kami yang tidak menyenangkan sama sekali dia sudah menyulut api di dalam diriku sehingga membuatku terkejut di campur amarah di waktu yang bersamaan. Dan sialnya dia mem...