Part 4

530 28 0
                                    

Sesampainya David di Apartemen miliknya, yang terletak di pertengahan kota paris.
Dia langsung mandi dan bersiap-siap untuk menjemput korban nya.

David nyaris lupa akan janji bersama teman-teman nya, dan David berencana setelah makan malam dengan Allesia dia akan langsung menemui mereka.

David memakai kaos hitam di padukan dengan jaket kulit bewarna hijau navy, dan dengan sedikit polesan pomade di rambut nya yang bewarna pirang tembaga.

Dan setelah di rasa penampilan nya sempurna, david langsung menyambar kunci mobil sport type mercedes S65 coupe berwarna hitam.

Setelah sampai di basement apartemen, david langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan membelah keramaian yang ada di pusat kota paris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai di basement apartemen, david langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan membelah keramaian yang ada di pusat kota paris.

***

Setelah sampai di butik yang terkenal di kota paris dengan jajaran brand dan rancangan dari designer terkenal

"mana menurutmu yang bagus sweetheart???" ucap Allesia dengan menunjukkan beberapa dress di hadapan david dengan manja pada.

"Menurutku semuanya bagus" ucap david dengan malas sambil memainkan ponselnya.

"Jawaban mu selalu sama dari 30 menit yang lalu, Dan kau dari tadi selalu sibuk dengan ponsel sialan mu itu!!" teriak Allesia pada David.

"DAN ITU BUKAN URUSAN MU!!" bentak David nyaris hilang kendali, sikap Allesia benar-benar menyulut emosi david dan nyaris meledak.
David memang mempunyai kesabaran yang sedikit, dia tidak suka dibantah apalagi denga volume suara yang tinggi.

Namun selang beberapa detik kemudian david tersentak saat isak tangis terdengar dari wanita di hadapan nya.
David hampir lupa akan tujuan dan rencana nya yang sedikit lagi akan mencapai puncak.

David langsung menarik Allesia ke dalam pelukan nya dan meminta maaf.

"Je suis désolé (aku minta maaf)!!" gumam david sambil memeluk Allesia.

"Terlalu banyak pikiran tentang pekerjaan yang harus aku pikirkan, dan itu semua membuat ku lelah dan sakit kepala, kumohon mengertilah!!" ucap david lembut namun tersirat kekesalan dan rasa muak dalam benaknya.

Dan setelah isakan wanita tersebut berhenti di sertai anggukan kecil, David langsung melepaskan pelukannya, lalu mengecup bibir wanita tersebut dengan singkat... Tentunya tidak ada perasaan yang terselip sedikit pun di dalam perlakuan lembut nya tersebut

"Baiklah... Aku akan membelikan semua pakaian itu untuk mu"

"Benarkah!! Merci!!.. Je t'aime" ucap Allesia dengan girang lalu mengecup pipi kanan David.

Lalu Allesia langsung membawa semua pakainnya ke hadapan kasir untuk membayar seluruh tagihannya.
Sedangkan david sibuk mengelap pipi nya yang terkena jejak lipstik Allesia dengan jijik.

What's Wrong With Being Confident??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang