10 -NauRaka-

810 175 172
                                    

Bodohnya diriku, mengapa aku bisa menyimpan rasa kepadanya sedangkan dia tidak pernah melihat perasaan itu.

👑👑👑

CINTA itu sama ibaratnya kalau kita sedang berperang dengan rumus-rumus fisika yang menyebalkan. Rasanya ingin menyerah tapi masih terus berharap, ingin bertahan tapi tersakiti. Awhh rumit.

Naura sedang diombang-ambing dengan perasaannya yang kian tidak memberi pentunjuk. Ia tidak tahu perasaan apa yang sedang ia rasakan saat ini. Apakah cinta, benci, atau sayang.

Kebetulan sekali hari ini ada pelajaran fisika, pelajaran yang sangat tidak disukai oleh Naura. Hari ini kepala Naura pasti akan pecah menghadapi rumus yang diberikan Pak Bagus.

"Naura," panggil Raka yang berada di belakang Naura.

Naura menoleh ke belakang dan mendapati Raka sedang memandanginya.

"Iya kak?" kata Naura yang keluar dari mulutnya.

"Mau bolos lagi ga?"

Naura hanya diam memandang Raka dengan memasang wajah polosnya itu sambil berkata di dalam hatinya, 'mau kak.'

"Bercanda! Ga usah baper!" kata Raka yang hanya tertawa kecil melihat ekspresi Naura itu.

'Lahh... Kirain beneran,' batin Naura dalam hati yang masih terus memandangi Raka.

"Sebenernya gue juga tau lo pasti mau kalau di ajak bolos. Tapi gue kasihan sama lo nanti dimarahin ortu lo," cibir Raka seratus persen benar yang ada di pikirannya.

Memang benar Naura sudah berjanji kepada bundanya untuk tidak membolos lagi, kalau tidak ia akan di laporkan kepada ayahnya yang bertindak lebih keras daripada bundanya.

"Jangan bengong. Masuk. Dah mau bel," kata Raka membuat Naura mengangguk spontan.

"Aku ke kelas dulu ya kak," kata Naura yang tidak dijawab oleh Raka melainkan Raka malah meninggalkan Naura sendiri di dekat pintu gerbang masuk SMP Kharisma.

Naura mendengus kesal ia bergumam sendiri tak jelas, 'Tadi dia yang manggil sekarang ditinggal pergi, Huftt.. Nyebelin!' batin Naura dalam hati.

"Ada ya laki-laki dingin kayak gitu dinginnya melebihi dinginnya es malah," cibir Naura sambil berjalan menuju ruang kelasnya.

••••

"Eh eh, yang punya cewek baru dateng," cibir Zaky sambil menyenggol teman-temannya yang melihat Raka datang.

"Ciehh, lo pacaran sama Naura, Ka?" tanya Brian sambil menaikkan kaca matanya yang tak sengaja melorot sampai ke hidung.

Teman-teman yang melihat wajah Brian sekarang pasti ketawa dan pastinya Brian sangat malu. Beda dengan Raka yang hanya diam tak peduli dan kemudian ia duduk di bangkunya.

"Ka, lo pacaran sama perempuan polos itu?" tanya Kevin yang masih sedikit tertawa karena tingkah Brian.

Raka hanya diam saja tak memperdulikan omongan temannya yang ngaco itu.

NAURAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang