Married With Enemy

chapter 4

Prilly pov

Aku mendapat kabar bawah anakku Muhammad zidan syarif jatuh dari tangga aku panik sungguh panik,, aku langsung meluncur ke RS yang telah diberitahu oleh mommyku tadi, setelah aku dan beby tiba di parkiran RS tersebut aku langsung melangkan kaki masuk ke dalam RS tersebut tapi tiba tiba aku menabrak seseorang Akupun hilang keseimbangan dan jatuh

"Duhh, jalan itu pake mata dong " ucap ku sambil mencoba berdiri dan membersihkan tangan dan bajuku yang kotor saat ku mendongak kepala

"Lo "jawab ku serentak dengannya siapa lagi bukan aliando syarif sonior galak dan sombong

"Ngapai lo disini " ucap ali dengan kesal

"Seterah gua dong, emang ini rumah sakit nenek moyang lo apa " jawabku ketus sangat ketus "kanapa sih setiap gua ketemu lo itu selalu bawaannya sia.. " ucapan ku terpotong karna hp ali berbunyi

"Iya gua udah disini, iya gua kesana" alipun lari meninggalkanku yang masih telfon dengannya orang itu.

"Dasar woi gua belum selesai ngomong dasar curut " ucap ku kesal

"Duh pril maaf ya tadi gua trima telfon dulu , lo kenapa teriak teriak sih " tanya beby yang baru datang

"Au ah, yuk masuk " ucapku melangkahkan kaki masuk kedalam RS

"pril.. Tunggu "ucap beby menahan tanganku

"Apa lagi by " tanyaku kesal

"Temenin gua ke toilet dulu ya, plis takut sendiri"ucap beby dengan wajah memohon

"Iiih beby.... Yaudah yuk " ucapku menarik tangan beby menuju ketoilet

Ali pov

Aku mendapat kabar bawah ada pasien anak kecil dirumah sakitku tidak sadarkan diri, aku merasa cemas, saat mobilku telah sampai diparkiran RSku aku melangkahkan kaki kedalam tapi tak sengaja aku menyenggol seseorang hingga ia jatu

"Duhh, jalan itu pake mata dong " ucapnya sambil mencoba berdiri dan membersihkan tangan dan bajunya yang kotor

"Lo "jawab ku serentak dengannya siapa lagi bukan prilly cewek aneh nyebelin

"Ngapai lo disini " ucapku kesal

"Seterah gua dong, emang ini rumah sakit nenek moyang lo apa " jawabnya ketus ,aku hanya tersenyum miring cewek ini bego apa bodo sih jelas ini RS punyaku
"kanapa sih setiap gua ketemu lo itu selalu bawaannya sia.. " ucapannya terpotong karna hpku berbunyi aku mengakat telfonku ternyata dari dokter kenny

"Li lo dimana, cepetan ni anak udah banyak kehilangan darah nih "ucapnya dari sebrang sana

" Iya gua udah disini, iya gua kesana" akupun pergi meninggalkan cewek anak itu yang masih ngomel ngomel tak menentu

"Dasar woi gua belum selesai ngomong dasar curut " ucapnya aku masih berlari kedalam aku mengaFolback

Autor pov

Setiba prilly didepan ruangan anaknya ia langsung masuk kedalam dengan beby ia melihat mommy duduk disamping ranjang anaknya

"Mi bagaimana keadaan zidan " tanya prilly setelah masuk keruang itu

"Prilly ,, dia gak kenapa napa nak, kata dokter hanya luka biasa " jawab mommy ully prilly langsung duduk disamping ranjang anaknya

"Beby kamu kapan pulang " tanya momi ully bebypun bersalaman dengan momi ully

"Kemaren tante " jawab beby sopan

"Pril, lo hutang cerita ama gua " ucap beby sambil duduk di sofa yang ada diruang tersebut prilly hanya mengganggu