Married With Enemy

Hukuman

Prilly pov

Hari pertamaku kuliah, aku sudah mendapatkan hukuman dari beberapa senior yang galak. Sungguh, ini adalah hari yang sangat menyebalkan bagiku karena mendapatkan banyak hukuman dari beberapa senior yang galak. Apalagi si senior yang satu itu. Yang mukanya rada ke arab-araban gitu dia sangat senang memberikan hukuman padaku

.
.
.
.
.

"Duh macet lagi,gimana di mang aku udah telat nih , udah aku jalan aja mang udah dekat kok" aku buka pintu mobilku dan menutupnya kembali

"Tapi non... " pembicaraan mang ujang langsung kupotong pasti dia tidak membolehkan ku untuk jalan sendiri

"Gak apa apa mang, udah telat nih" akupun lari dengan sekencang mungkin dan akhirnya akupun tiba di gerbang binus university ,peluh ku bercucuran diwajahku aku pun menyusuri koridor kampus dan melihat semua siswi siswi baru sudah baris dilapangan

"Duh aku udah telat banget nih " akupun lari ke arah sana karna disana siswi baru sudah menjalankan aktivitasnya yang di suruh oleh kaka senior

"Kamu " seseorang yang memanggilku tapi itu tidak mukin aku, tapi kenapa semua siswi menatapku ??

"Woi kamu yang berdiri disana" orang itu kembali memanggil, semua murid menatapku dengan tajam seprti mau memakanku saja dan aku pun menoleh kebelakang

"Kamu kesini " bentak seorang cowok ntah kepada siapa tapi semua siswi tetap menatapku dengan tajam

"Kamu yang berdiri disana kesini " ucapnya lagi aku pun menujuk diriku sendiri kayaknya dia memanggilku

"Saya " jawabku sambil menunjuk diriku sendiri

"Iya kamu sini" jawabnya lagi, akupun menuju kearah dimana seorang cowok memanggilku sepertinya dia kakak senior di kampus ini

"Kamu itu tuli apa budek sih dari tadi gua manggil lo " tanya seorang kakak senior yang menatapku kejam

"Maaf kak " akupun menundukkan kepalaku aku sangat takut menatap singa lagi ngamuk kerna tidak mendapatkan mangsanya

"Kau siswi baru disini tapi sudah terlambat, apa kau tau tentang peraturan di kampus ini, gua akan beri lo hukuman lari sekeliling lapang ini 15 putaran " akupun langsung terkujut dia menyuruhku lari 15 putaran lapangan ini,,

" kau mendengarku atau gua tambah hukumannya membersihkan selokan " jawab cowok itu lagi bagiku aku langsung menggeleng kepalaku

"Ya sudah tunggu apa lagi, cepat " jawabnya sambil menunjuk kearah lapangan, kakikupun menuju kelapangan dan berlari memutari lapangan

"Duh lelah banget, sial banget gue hari ini udah kena macet, lari pergi kekampus supaya tidak telat, eh malah telat Kena marah ama tu senior galak dan disuruh lari di lapangan 15 putaran.. Oh tuhan sungguh melelahkan hari ini bagiku " aku yang terus berlari sambil bicara didalam hati yang kesal kepada senior yang super mejebalkan bagiku, peluhku bercucuran lagi dan lebih parahnya tenggorokanku kering karna turus berlari tampa henti dan akhirnya selesai juga memutari lapangan ini 15 x, dan aku duduk di tengah lapangan tampaku sadari ada seseorang menyodorkan sebotol air mineral

" nih, pasti kamu haus" seorang yang menyodorkan air mineral kepadaku

"Duh makasih ya tau banget kalau aku haus" akupun mengambil botol air mineral dan langsungku ku sedu tampa malu ..

"Kenalin aku arbani yasiz " bani sambil menjulurkan tangannya kepadaku akupun membalasnya

"Aku prilly latuconsina syarif " aku membalas juluran tangan bani sambil tersenyum manis