CHAPTER 2

5.1K 276 7
                                    

AUTHOR POV
seorang pria dengan wajah masih mengantuk terlihat rambutnya yang masih acak-acakan , dari kamarnya dia berjalan menuju dapur , mengutak-atik lemari kulkas mencari makanan , karena sialnya dijam 4 pagi seperti ini perutnya minta diisi .ahh payah pikirnya..
namun tiba-tiba saja saat ia hendak mengambil kue sisa kemarin yang ada didalam kulkas tiba .
"bukk..bukk...bukkkk "
dia merasakan adanya pukulan keras dipunggungnya, sontak dia langsung kaget  , dia mencoba menghindar namun orang ini masih tetap memukulnya tanpa ampun .
"maling..maling...malingg....."
"yakk..aku bukan maling... " pria ini masih membungkuk tidak bisa berdiri karena tubuhnya ditumpangi oleh sapu yang digunakan untuk memukulnya.
seluruh isi ruangan itu sontak langsung mencari asal suara orang yang berteriak maling ,
"astaga ada apa mylia" tanya wanita paruh baya
"aku baru saja menangkap maling" jawab mylia dengan senyum senyum karena merasa seperti super hero .
Wanita paruh baya itu, melangkah maju dan melihat wajah pria yang dikatakan maling .
"aigoo.. jungkook-ahh..." wanita paruh baya ini langsung mengulurkan tangan dan menolong pria itu yang masih membungkuk dengan sapu diatasnya. Menyadarinya mylia langsung mengangkat sapunya dari punggung pria itu.
Sontak mylia langsung kaget mengetahui bahwa majikannya mengenal maling itu, apa jangan2 dia memang bukan maling pikir mylia.
"Hahha mylia kamu ini ada-ada saja , dia ini anakku jeon jungkook, kamu juga jeykey ngapain pagi-pagi seperti ini didapur tidak seperti biasanya" ucap jeon jungmi majikan mylia.
"Astagfirullah, ini mas jungkook😍" sontak ia berbicara bahasanya sendiri .
Menyadari bahwa pria yang saat ini ada didepannya adalah jeon jungkook, mylia langsung melongo , melotot matanya tak percaya dengan apa yang ada didepannya saat ini .
"Ohh mianhae, aku tidak sengaja , gerak-geriknya mencurigakan jadinya kukira maling" mylia membungkukkan badan meminta maaf.
"Hahaha tidak papa mylia, ini juga salahku tidak bilang kalau ada satu orang lagi dirumah ini, tapi kamu hebat, kalau seandainya dia maling sungguhan bagaimana coba kalau tidak ada kamu, saya senang walaupun baru kamu mencoba melindungi rumah ini" jungmi tersenyum ramah kepada mylia.
Astaga mylia..mylia bukannya dimarahi malah dipuji..
"Aku Lapar ma, mangkanya kedapur . siapa gadis aneh ini, ngapain dia ada disini?"
Mylia masih senyum-senyum hatinya hampir meledak tak percaya, bisa melihat melihat jeon jungkook dengan kedua matanya secara langsung.
"Ohh iya, ini pembantu baru kita, namanya mylia dia dari indonesia" jawab jungmi
"Eomma bercanda, bagaimana bisa eomma memperkejakan gadis ceroboh tdak berguna seperti dia?" ucap jungkook .
"Dia itu gadis yang aktif, dan memiliki semangat yang tinggi buktinya dia aja berani menyerang kamu" jawab jungmi
"Maafkan aku sekali lagi aku meminta maaf" mylia mengulurkan tangan untuk meminta maaf namun jungkook malah mengabaikannya lalu pergi begitu saja.
Raut wajah mylia sontak langsung berubah menjadi sedih.
"Dia memang begitu, walaupun bicaranya kasar , namun sebenarnya dia baik" kata jungmi sambil mengelus puncak rambut mylia .
mylia tersenyum, dia sadar itu memang salahnya .
Bagaimana tidak, dipukuli sapu beberapa kali , pasti sakit rasanya , wajarlah jungkook marah pikir mylia.

***
Beberapa hari ini mylia menjalani hidup dengan sangat bahagia, bisa serumah dengan jeon jungkook artis rookie yang baru saja debut beberapa bulan yang lalu, dengan boybandnya bernama BTS , membuatnya sangat senang, bahkan hampir mendekati gila .

MYLIA POV
Saat ini aku sedang mengepel , namun bukan lantainya yang kuperhatikan , namun pandanganku tertuju pada pria berambut coklat yang sedang asik bermain game didepan layar tv yang besar itu , dia pasti sedang menikmati masa liburan sekolah yang hampir selesai ,  melihatnya tertawa rasanya hatiku ingin copot . sebenarnya aku ingin bilang bahwa aku adalah pengemarnya namun aku tidak ingin membuatnya merasa tidak nyaman dan nanti malah dia pergi dari rumah karena merasa serumah dengan sasaeng fans dan aku tidak ingin itu terjadi , jadi aku akan bersikap seperti biasa . seperti gadis yang hanya mengagumi ketampanannya .
Setelah aku selesai mengepel lantai , aku mencoba membawa kemoceng dan memberanikan diri untuk menghampirinya yang masih asik bermain game . aku berpura-pura membersihkan samping tv besar itu ..
"Ekhmm..ekhmmm..." aku mencoba mencairkan suasana namun tetap tak dihiraukan olehnya .
"We don't talk anymore like we used to do... Ohhhhhh" aku mencoba bernyanyi agar dia melihatku , namun malah dia melempari aku kacang yang berada disampingnya dan mengenai kepalaku "aigoo..."
"Pergi kau , bersihkan tempat lain" ucap jungkook ketus
"Andwaeyoo" jawabku singkat dan masih asik membersihkan ..
"Pergi atau kau kule.. " belum sempat jungkook meneruskan perkataannya , tiba-tiba kakiku menyandung kabel gamenya yang menjular panjang , aku tidak bisa menyeimbangkan tubuhku dan tau bahwa aku akan terjatuh,  aku menutup mataku dan secara spontan berteriak, sudah siap akan jatuh namun kenapa ini . kok tidak sakit?? Aku mencoba membuka mataku .
Dan ternyata jungkook menangkapku ..
Dengan dua tangannya dia menangkap tubuhku yang akan terjatuh, yakk saat ini hatiku terasa dag..dig..dugg.. Tepat didepan mataku adalah wajahnya , matanya berkilauan , hidungnya sangat mancung dan bibirnya sangat indah .
Beberapa detik kita bertatapan namun tiba-tiba dia menjatuhkanku..
Brakk... "Aduhh sakit.. " ucapku meringis kesakitan
"Kan sudah kubilang , jangan disitu bersihkan tempat lain" ucap jungkook
"Jadi kau menghawatirkanku" jawabku,  sontak aku langsung senyum-senyum sendiri merasa dikhawatirkan.
"Kau merusak mood gameku" jungkook langsung pergi meninggalkanku yang masih senyum-senyum kegirangan.
benar kata eommanya dia memang terkihat kasar dan jutek namun sebenarnya dia sangat perduli.

***
AUTHOR POV
Tepat hari ini seminggu mylia berada dirumah jungkook .
Terdengar keramaian ditaman belakang rumah , mylia hanya bisa mengintip dari dapur , enam pria tampan sedang ada didepan pandangannya sekarang, melihat mereka mengobrol sambil tertawa bersama membuatnya ingin menghampiri mereka dan memeluknya satu persatu ahh namun itu hanyalah hayalan . mylia tidak akan memberitahukan bahwa dia adalah ARMY fans mereka , mylia akan tetap berpura-pura , ini demi kebaikan semua.
Saat mylia sedang asik menyapu , sambil bersenandung ria , tiba-tiba seperti ada yang menabraknya dari belakang , dan ia pun berakhir terjatuh kedepan .
Tiba-tiba ekspresi wajah mylia berubah menjadi seperti orang yang sedang manequen challenge dia terdiam kaku melihat sosok pria yang menabraknya , sadar bahwa ia telah menabrak seseorang, pria itupun langsung mengulurkan tangannya untuk mylia . sadar bahwa pria itu mencoba untuk menolongnya mylia langsung mengapai tangan pria itu .
" ahh kita bertemu lagi.. Dulu juga kau menabrakku , dan sekarang aku yang menabrakmu hahaha" ucap pria ini
"Menabrak ??? " mylia mengingat-ingat apa yang terjadi , dan ahh iya dia ingat dulu waktu pertama kali di korea saat ia sedang jalan-jalan.
"Cogan bermaskeran" ucap polos mylia
"Hahaha apa? Cogan bermaskeran . kau ini ada-ada saja" pria ini tertawa mendengar jawaban mylia
"Ahh ternyata kau yang dulu kutabrak" sontak mylia menjadi malu
"Mylia kan namamu ?? perkenalkan namaku kim taehyung" pria ini mengulurkan tangannya untuk berkenalan
"Ahh ternyata kau masih ingat , ahh iyaa taehyung oppa" mylia membalas uluran tangan taehyung, sontak tangannya langsung bergetar menjadi dingin, karena bersalaman dengan idolanya, ingin sekali mylia bilang bahwa dia adalah fansnya dan ingin meminta foto dan tanda tangannya, namun tidak dia akan tetap merahasiakan identitasnya bahwa dia adalah ARMY.
"Sedang apa kau disini?? " tanya taehyung
"Emm aku adalah pembantu disini" ucap mylia tanpa rasa malu, karena dia tau mau menyembunyikanpun itu tidak ada gunanya
"Hebat, kau masih muda tapi sudah bekerja keras, aku suka gadis seperti itu" ucap taehyung
Deg... Sontak denyut jantung mylia berubah menjadi cepat , deg..deg..deg..
"Apa ? Taehyung suka aku? " ucap mylia dalam hati dia mulai senyum senyum malu,
"Dimana jungkook dan yang lainnya" tanya taehyung
"Ahh dia ada taman belakang" jawab mylia
"Okee , hati-hati kalau jalan jangan sampai tertabrak atau ditabrak lagi😊" ucap taehyung
Saat taehyung sudah tidak ada, mylia langsung lompat-lompat seperti kerasukan ia senyum-senyum seperti orang gila tanpa ia sadari ada jungkook dibelakangnya dengan ekspresi wajah tidak enak.
"Kau kenapa , kesambet?? " tanya jungkook
"Ahh tidak ,maaf aku hanya merasa senang saja" ucap mylia sambil senyum-senyum .
Jungkook langsung pergi tanpa menghiraukan mylia yang masih senyum-senyum sendiri ..

"Ahh ada apa ini, kenapa perasaan ku merasa seperti ini setelah melihat mereka akrab seperti itu ? Ucap jungkook dalam hati-

-END

[Jjk] Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang