CHAPTER 11

2.7K 204 6
                                    


Aku tahu aku memang tidak pantas untukmu, aku tahu aku memang tidak cocok untukmu, aku sadar itu, namun bolehkan aku meminta satu hal kepadamu? Biarkan aku tetap melihatmu walaupun aku tau, aku tidak bisa memilikimu

-Mylia





MYLIA POV

"entahlah, sepertinya aku mulai tertarik padamu" dan entah kenapa kalimat yang baru saja kudengar itu, membuat detak jantungku menjadi tidak karuan . aku tidak tau aku harus menjawab apa, namun aku merasa gugup untuk menjawabnya, ditambah lagi saat ini dia sangat dekat denganku .

"emmm.. bisakah kau menjauh? Kurasa kita terlalu dekat" ucap ku yang semakin gugup dan aku kesulitan bernafas karena wajahnya yang hampir saja menyentuh wajahku .

"kenapa?" ucapnya yang malah melangkah maju, yang membuatku sontak langsung melangkah mundur

"emmm.. aku ...aku..."ucapku terbata-bata

"kenapa? Hatimu merasa berdebar berada didekatku" ucapnya dengan nada menggoda yang membuatku semakin salah tingkah

"TIDAK! hatiku sama sekali tidak berdebar" ucapku tegas agar dia tidak terlalu percaya diri

"kurasa kau tidak pandai berbohong, ya aku tau, bagaimana bisa hatimu tidak berdebar berada didepan pria yang sangat tampan ini" ucapnya sambil melengkungkan senyuman dibibirnya, dan sialnya hatiku berdebar lagi ketika melihat senyuman itu .

"tidak, bahkan hatiku sepertinya tidak merasakan apapun, malah seperti mati rasa" ucapku untuk membela diri

"benarkah?" ucapnya sambil mendekatkan wajahnya kewajahku,aku mencoba melangkah mundur, namun sialnya kakiku membentur kasurnya, yang membuatku tidak bisa bergerak, tiba-tiba dia menarik tubuhku yang membuat wajah itu semakin dekat dengan wajahku dan bahkan aku bisa merasakan nafasnya yang hangat, aku tidak bisa berfikir jernih, refleks aku memejamkan mata.

"jungkook buka pintunya eomma ingin berbicara, sepertinya kau belum tidur" terdengar suara dari depan kamarnya, yang tiba-tiba membuatnya mendorongku dengan keras dan akhirnya aku berakhir terlempar diatas kasurnya, yakkk.. ingin aku memarahinya namun aku tau itu sangat tidak mungkin, terlebih lagi didepan ada ibunya, astaga apa yang harus kulakukan .

"aigoo..aigooo bagaimana ini? kau.. kau cepat bersembunyi! Cepat Masuk kekamar mandi" ucapnya yang langsung mendorongku kekamar mandi

"jungkook apa kau sudah tidur?" terdengar teriakan dari luar

"eomma, ada apa? Maaf aku tadi ganti baju jadi lama" ucap jungkook setelah membukakan pintu untuk ibunya

"ibu ingin berbicara denganmu" ucap ibunya, mendengar itu aku seperti merasa bingung, bagaimana jika itu pembicaraan pribadi, aku pasti bisa mendengarnya

"iya silahkan" terdengar jawaban jungkook

"begini, ini soal mylia..." mendengar kalimat itu membuatku menaikan alis keatas, kenapa namaku dibawa-bawa, memangnya ada apa denganku, pikirku heran.

"kenapa dengan mylia?" ucap jungkook

"begini, kulihat sepertinya kau mulai dekat dengannya" ucap jung mi, ibunya jungkook

"ne eomma, kami kan teman sekelas" ucap jungkook

"aku sebenarnya merasa sedikit ragu menyekolahkannya disana, namun karena kau memaksa jadinya eomma tidak bisa menolak, tapi.........." Ucap jung mi yang membuatku sangat terkejut, ternyata jungkook yang membuatku sekolah disana, tapi kenapa? Pikirku semakin penasaran yang membuatku semakin mendekatkan telinga kepintu agar mendegar pembicaraan mereka dengan jelas.

"Aku hanya kasian kepadanya setelah mendengar cerita bahwa ia meninggalkan sekolahnya untuk menjadi TKW kekorea" sela jungkook

"ohh jadi dia hanya kasihan kepadaku" ucapku dalam hati, tak bisa kubohongi perasaanku berubah setelah mendengar kalimat itu

"sepertinya kau terlalu dekat dengan dia, aku tidak ingin kau terlalu jauh, kau kan tahu setelah lulus sekolah dan setelah jasmine pulang dari amerika kalian akan segera tunangan" mendegar itu entah kenapa tiba-tiba hatiku terasa sakit

"iyaa aku tahu eomma, aku tidak mungkin jatuh cinta dengan seorang pembantu" ucap jungkook yang entah kenapa tiba-tiba setetes air mata jatuh kepipiku.

"syukurlah kalau begitu, dia memang gadis yang baik dan rajin tapi dia tidak pantas untukmu" ucap jung mi yang membuatku tidak bisa menahannya, dadaku terasa sesak, aku mencoba menutup mulutku agar mereka tidak bisa mendengar isakanku.

"iya aku tahu itu" ucap jungkook

"baiklah sepertinya kau harus tidur, ini sudah larut malam" ucap jungmi yang langsung pergi dari kamar jungkook



AUTHOR POV

Setelah jungmi pergi jungkook langsung tidur diatas kasurnya, namun sepertinya ada sesuatu yang menganjal dihatinya, entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak.

"astaga.. aku lupa, mylia" ucap jungkook yang tergesa-gesa menuju kamar mandi

"mylia, kau dimana?" ucap jungkook yang langsung kebingungan karena kamar mandi itu kosong tidak ada siapapun .

Jungkook menyadari bahwa jendela kamar mandinya yang awalnya tertutup menjadi terbuka, apa jangan-jangan mylia keluar dari sini? Pikir jungkook

"apa jangan-jangan dia mendengar pembicaraanku dengan eomma?" ucap jungkook yang baru menyadari alasan mylia tidak ada dikamar mandi .

Jungkook langsung mencari kemana mylia sekarang pergi, ia melihat arloji yang melekat ditangannya yang menunjukan pukul 2 pagi, yang membuat jungkook semakin khawatir dengan mylia, dikamar tidak ada, lalu kemana perginya gadis itu..

"ini salahku, seharusnya aku ingat bahwa dia ada didalam kamarku, seharusnya aku tidak berkata seperti itu, aku memang bodoh" ucap jungkook yang merasa kesal dengan dirinya sendiri .

Sudah hampir jam 4 pagi namun mylia tak kunjung terlihat, jungkook yang merasa bersalah mencari mylia tanpa henti, lagi-lagi otaknya tidak bisa berfungsi ia tetap berjalan menyusuri setiap jalanan yang terlihat dan mengikuti kata hatinya seperti yang ia lakukan 5 tahun yang lalu .

"MYLIA, KAU DIMANA? MAAFKAN AKU, AKU MEMANG KETERLALUAN, AKU TAHU AKU MEMANG BODOH" teriak jungkook ditengah jalanan yang masih sepi, entah sudah berapa kilo meter ia berjalan, kakinya terasa sakit dan lemas, namun gadis itu tak kunjung terlihat, jungkook merasa kakinya sudah tidak kuat, hingga membuatnya terjatuh ditengah jalan

"maafkan aku" ucap jungkook yang membuat air matanya menetes keluar.

-END

Ig.Ega.jeon22




Gimana chapter yang ini?

Maaf kalau terlalu pendek, soalnya yang kemarin kan udah panjang hehehe

Dan maaf juga beberapa hari ini aku bakalan gak bisa up ff lucky fans, soalnya aku besok ada kegiatan kemah selama 3 hari XD

Jadi tunggu aja terus sampai chapter berikutnya up:D

Don't forget to vote and coment!!!!


[Jjk] Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang