"Apakah aku harus terluka agar kau bahagia?." Mungkin kata-kata ini akan keluar pada waktunya, melihatnya bahagia dengan orang lain adalah sakit yang terasa namun logika harus tetap terjaga.
***
"umurnya tidak cukup bersama dia , apa maksudnya ?"
Mendengar ucapan jasmine yang seolah-olah ia akan pergi membuat mylia merasa bingung, ia masih memutar otaknya memastikan bahwa yang dipikirkannya tidaklah benar.
Hingga mylia sudah tidak sanggup memendam rasa penasarannya, hingga ia memberanikan diri untuk menemui jungkook , namun langkahnya terhenti saat akan memasuki ruangan kamar jungkook, terdengar perbincangan serius didalam yang membuat mylia merasa bahwa ia harus pergi namun ketika ia mendengar sebuah kalimat yang tiba-tiba membuat kakinya berhenti
"minggu depan kalian akan bertunangan, jadi siapkan segala keperluan." terdengar suara jung mi dari dalam
"siap eomma." ucap jungkook bersemangat
"tapi apakah ini tidak terlalu cepat, aku takut jungkook tidak siap." ucap jasmine
"aku selalu siap untukmu." ucap jungkook
Yang langsung dijawab dengan seruan tawa dari dalam .
Tiba-tiba terukir senyum dibibir mylia, yang membuatnya mengurungkan niat untuk bertanya dan memilih untuk pergi .
07:00 AM
Cuaca yang cerah dengan perasaan yang kelabu, itulah yang dirasakan gadis berambut hitam itu yang lagi-lagi ia merasa sakit namun ia sadar logika harus ia gunakan .
"mylia mau berangkat bareng?" terdengar suara dari belakang
"tidak terimakasih." Ucap mylia yang langsung beranjak masuk ke bis yang baru saja datang yang membuat jungkook merasa ada yang berubah dari gadis itu.
Sesampainya disekolah gadis itu masih saja diam tanpa kata, ia masih tetap diam yang membuat jungkook tidak tahan dan menghampirinya
"apa ada masalah ?." terdengar suara dibelakang mylia
"tidak ada" ucap mylia kepada taehyung yang menghampirinya, yang membuat jungkook merasa ia harus kembali kebangkunya.
"sepertinya hari ini kau tidak bersemangat" sela jimin
"tidak. aku tetap semangat kok." Ucap mylia sambil mengangkat tangannya keatas dan tersenyum
"jangan pernah berubah sekalipun" ucap jin sambil mengelus rambut mylia dari depan
"ohh ya jungkook bagaimana kabar jasmine?" ucap suga yang merubah suasana kelas menjadi hening
"kabarnya? Ia baik-baik saja" ucap jungkook
"kudengar kalian akan melangsungkan pertunangan" tanya jhope
"ohh iya aku lupa ini undangan untuk kalian semua" ucap jungkook sambil memberikan undangan kepada teman-temannya
"pesta pertunangan,2J jungkook dan jasmine" ucap mylia dalam hati yang sedang membaca undangan yang diserahkan jungkook
Tiba-tiba jimin mengegam tangan mylia dibawah meja, sepertinya jimin tau apa yang dirasakan mylia, melihatnya tiba-tiba diam tanpa sepatah kata membuat jimin menarik mylia kedekapannya, yang membuat semua heran dengan tingkah jimin.
"astaga mylia kau juga ingin seperti mereka, ya tunggulah kau akan segera bertunangan denganku" ucap jimin sambil bergurau dan masih tetap memeluk mylia
"apa yang kau lakukan? Kenapa kau memeluknya?" tanya taehyung yang merasa heran
"tidak , aku hanya sedang kedinginan jadi aku butuh kehangatan, dan kebetulan mylia ada didepanku hehe" ucap jimin
"dasar jimin gila" ucap suga yang langsung menghadap kedepan mengacuhkan jimin
"menangislah jika kau ingin, jangan kau tahan kutahu itu sakit, jangan malu aku sudah menutupimu. Menangislah!" ucap jimin yang berbisik ditelinga mylia yang masih ada dipelukannya.
Mylia masih menelungkupkan kepalanya didada jimin, berada didekapannya, merasa seperti orang gila yang tidak berdaya, entah kenapa mendengar kata-kata jimin barusan membuatnya semakin meneteskan air mata, membuat baju jimin yang semula kering menjadi basah karena tetesan air matanya, jimin adalah yang terbaik dalam hal ini, ia mengerti apa yang dirasakan mylia walaupun mylia tidak mengerti apa yang dirasakannya.
"lepaskan pelukanmu!" ucap jungkook kepada jimin
"tidak akan" ucap jimin tegas
"KUBILANG LEPASKAN" bentak jungkook yang membuat seluruh siswa dikelas memperhatikan mereka berdua
"kenapa? Kenapa kau memperdulikannya? Siapa dia? Apa kau mulai menyukainya? Lalu bagaimana dengan jasmine kau bilang kau akan bertunangan dengannya?" ucap jimin yang kesal dengan jungkook
"iya aku memang akan bertunangan dengan jasmine, kenapa? Kau tidak terima? Iya aku sebenarnya tahu dari dulu kau menyukai jasmine, tapi aku diam saja karena aku masih menghargaimu, namun sekarang entah kenapa aku muak dengan mu" ucap jungkook
"jadi dia menyukai jasmine, jadi dia pun mendekatiku karena tidak terima jasmine akan bertunangan dengan jungkook. Jadi aku hanyalah pelampiasan? Semudah itukah aku dipermainkan?" ucap mylia dalam hati yang makin membuatnya terisak
"iya aku memang menyukai jasmine tapi itu dulu, aku tidak akan merebutnya darimu, tapi jangan pernah kau menyentuh mylia" ucap jimin yang makin mempererat pelukannya
"LEPASKAN!!" ucap jungkook yang langsung menarik tangan mylia yang membuatnya lepas dari pelukan jimin
Namun ia kaget melihat mata mylia sudah merah , dengan bekas air mata dimatanya,
"kau apakan dia, hingga dia menangis?" ucap jungkook sambil menarik baju jimin
"seharusnya kau tau diri, seharusnya kau sadar. Apa pedulimu siapa dia?" ucap jimin
"DIA PEMBANTU DIRUMAHKU" ucap jungkook
Tiba-tiba suasana menjadi hening, seperti ada hantaman keras dikepala mylia hingga menusuk kehatinya, semua orang sekaligus member BTS kecuali taehyung langsung memperhatikan mylia yang membuat dadanya terasa sesak .
"ohh jadi gadis pindahan asal desa yang mengaku orang kaya, yang sok cantik ternyata hanyalah seorang pembantu, haha dasar pembohong" terdengar celaan yang keluar dari salah satu mulut siswa dikelas itu
"iya benar dasar pembohong... dasar kau pembohong... munafik... tidak tau diri" terdengar celaan dari para siswa dikelas itu
"akhirnya rahasia ini terungkap, satu bebanku telah terangkat . ia yang melarangku namun ia yang malah mengungkapkannya, seolah-olah aku penjahat disini" ucap mylia dalam hati
"maafkan aku, karena aku tidak lebih dari seorang pembohong" ucap Mylia sambil membungkukan badan lalu ia beranjak keluar, ia berlari sekuat tenaga, sudah terkuras habis rasa malunya didalam kelas, hanya kebisuan yang menjadi saksi segalanya, dan tangis sebagai pengobatnya.
-END
makin lama makin garing kak? hahaha biarlah namanya juga manusia kadang otaknya lancar kadang juga kesumbat wkwkw XD
dan hari ini lagi kesumbat, lagi males mikir dan cuma ini hasil yang keluar dari otakku, yang langsung aku up, semoga kalian suka :*
ig. Ega.Jeon22

KAMU SEDANG MEMBACA
[Jjk] Lucky Fans
Fanfiction[COMPLETE] seorang gadis dari sebuah negara indonesia , yang terlahir di desa yang amat terpencil , kekorea adalah impiannya , bertemu dengan grup idolanya BTS , Mylia memutuskan sekolahnya dan pergi kekorea menjadi TKW , YA MEMANG DIA GILA!! namu...