Pagi tadi seusai subuh seperti biasanya selepas pulang dari kerja, aku duduk menyendiri disuatu ruangan yang lumayan pengap dengan aroma yang juga tak sedap seperti ruangan ruangan lainya kecuali bau sedap asap rokok dan aroma kopi yang masih mengepul, Aku nikmati setiap hisapan demi hisapan sambil sesekali menyruput kopiku yang masih panas, nikmatnya berbeda dari biasanya ada yang gak pas dengan takaran kopi dan gulanya pagi ini dan beberapa hari ini, Ternyata perasaan tak hanya mempengaruhi apa yang terjadi didalam pikiran saja melainkan juga efek diluar diri ini, meskipun itu hanya dalam hal hal yang sangat sepele bentuknya.
aku mulai bersandar beralas bantal di kasur, tiba tiba menyeruak bayangan seorang wanita, aku teringat saat pertemuan awalnya,lirikanya, senyum khasnya meskipun hanya melihatnya sekilas - sekilas saja, dan hanya bertamu sekali kerumahnya. Tak kupungkiri Rasa itu adalah sebuah kerinduan yang entah hadirnya bagaimana, diam diam dalam hatiku berdesir penuh kekaguman padanya, ada rasa khawatir, cemas, dan lain lain bentuknya yang tak kumengerti, rasa ini begitu luar biasa, anak anak muda yang usianya jauh selisih sekitar 5-7 tahun bahkan 10-11 tahun mengistilahkanya dengan nama CINTA, mungkinkah???
Aku masih bertanya tanya dalam hati, tapi sepertinya hal itu benar juga, sebab ketika gadis itu diam aku seperti orang yang resah tak tahu arah, cemas namun ingin bertanya lebih dalam aku ragu, perasaan lain yang tak sama terhadap gadis gadis lain yang aku mengenalnya bahkan akrab. Bahkan tak Jarang wajahnya dan lirikan matanya selalu berbayang bayang disaat menjelang pagi dikala lelah tubuh menghinggapi dan meminta jatah untuk sekedar rehat atau mengendurkan sayraf syaraf yang seharian tegang dan lelah karena beraktifitas.
Akan tetapi Lamunanku tentang gadis itu tiba tiba buyar dan ambyar seketika, Entahlah sosoknya tinggi besar Tiba tiba saja muncul dihadapanku dan menamparku dengan keras sambil melotot dan berkata kata dengan nada yang sangat marah "Pada seorang wanita Yang tak mengenalmu, tak menjaminmu apa apa bahkan membuatmu gelisah saja Engkau Malah terus menerus mengingatnya dan selalu menanyakan kabarnya, sungguh kamu tak tahu diri !!!" hardiknya padaku.
AKu bingung atas ucapanya itu dan kemudian bertanya "Koen sopo? teko teko ngaplok raiku? teko - teko bengak bengok, iki uripku, opo hakmu? opo maksudmu ojo dumeh koen gedhe dhuwur mok kiro aku wedi karo awakmu!!!!"
tapi dia tak lantas diam dan malah semakin marah aku didorongnya kuat kuat tubuhku dihempaskan ke kasur dan kali ini pandangan matanya menyala merah tetapi ada yang berubah dari sorot matanya, ia menjadi sedih, airmatanya perlahan lahan menetes di pipinya dan suaranya mulai parau nada suaranya tak lagi keras, tetapi merendah sambil berkata "hanya wanita yang mampu membikin hatimu resah galau saja engkau setiap hari berusaha menanyakan kabarnya, engkau mengingat ngingatnya, mulai dari a-z sedangkan pada Kanjeng nabimu tak pernah sekalipun dalam hatimu dan benakmu bertanya tanya, Kanjeng nabi lagi ngapain misalnya atau saat ini Muhammad yang mulia itu lagi berduka, tertawa, bersedih gembira atau apa, engkau tak pernah menanyakanya, padahal ketika ia semasa hidup dan menjelang kematianya yang difikirkanya dan dibenaknya hanya memikirkan umatku, umatku, umatku... yang disebut sebut dalam sholat malamnya hanya umatku, umatku, umatku,..." dan diapun kemudian lenyap entah kemana...Aku terdiam membisu entah karena hatiku yang membatu atau apa, aku tak tahu harus berbuat apa, lidahku keluh, tubuhku lemas tak berdaya, airmataku menetes perlahan, aku dengan bangga menyebut diriku sebagai umatnya namun ternyata aku tak pernah mencintai nya sama sekali.... Muhammad bin Abdullah yang terkasih dan termulya maaf atas rindu yang tak pantas ini, kebodohan yang semakin meningkat dan hampir nenyeluruh ini, maaf atas tak mengertinya balas budi ini... duh nabi.....
Oleh : Agung widiatmoko
#wattys2017
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK ANAK SUNYI
Non-FictionCerita ini adalah kumpulan dari beberapa perjalanan yang dialami oleh seseorang dalam perjalananya menguakan kerinduan dan kesunyianya. Anak anak sunyi itu terlahir dari rahim para pelaku atau pejalan yang berteman sepi, kesunyian dan cinta. Anak an...