CHAPTER 2 ( NI )
I MINGGU SEBELUM WINTERCUP….
Saat pulang sekolah , aku menuju ke ruang club basket wanita , setelah sampai disana aku langsung mengganti pakaian dan berlatih sendiri tanpa intruksi dari pelatih , aku men-drible bola kesana dan kesini , tapi saat aku sedang berlatih … salah satu murid yang akan satu tim dengan ku nanti , berbicara dengan nada keras dengan ku “ oii… NAMI !!! , kenapa kau bekerja dan bermain sendiri, apa kau pikir kau bisa memasukan bola seorang diri dan apa kau pikir kami tidak dibutukan di wintercup nanti hah..?? “ , lalu pelatih menambahkan kalimat dengan nada keras “ benar !!! nami kita seharusnya berlatih bersama , cepat kemari kita harus berlatih ! tanpa tim kau itu tidak bisa apa-apa “ .
Pantulan bola yang kumainkan ku berhentikan dengan ketukan keras , dan aku membalas ucapan mereka “ aree….. apakah benar tanpa tim aku tidak bisa apa-apa ? anu..ne… pelatih , bukankah yang selalu melakukan shoot itu aku ! seharusnya kata kata itu diputar menjadi kalian lah yang tidak bisa apa apa tanpa aku , benar kan ? lagi pula… aku bisa bermain sendiri tanpa kalian ..memang apa yang kalian lakukan … selama ini yang bekerja hanya aku bukan … jika didalam pertandingan boleh tanpa tim pasti aku akan melakukannya dari dulu ,
Dasar bodoh !!! dengar… kalian bukanlah bagian dari tim didalam pertandingan hanya aku yang akan melakukannya kalian hanyalah orang orang pesuruh yang harus Cuma berlari lari saja dilapangan , tenang saja aku akan membayar kalian dengan kemenangan , mudah kan !!! kau boleh saja mengeluarakanku , tapi apa kau yakin pelatih.. tim ini tidak akan lagi mendapat gelar kemenangan loh !! “ ( senyum evil ) .
Pelatih dan murid murid club diam menggerutu . lalu aku kembali berlatih ‘ seharusnya kalian bersyukur nama nama kalian selalu terpampang di atas kemenangan ‘ batinku .----
Gimana minna-san ??
Next Raed minna san onegai T_Commentto wasurenai ~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Koi ga Hajimaru
Non-FictionDitokohi oleh anak perempuan yang bersifat dingin dan sombong karena dia luar biasa, tapi suatu hari dia hancur ketika ingin merubah dirinya, semuanya sudah terlanjur membencinya , tapi dia tidak pernah menyerah sampai akhirnya dia menemukan seseora...