7.Terima kasih

587 27 5
                                    

"Makasih ya pak, ini uang nya" Ujar Audrey kepada supir Taxi seraya membawa Rangga masuk ke dalam rumahnya

"Assalammualaikum" Ucap Audrey sambil berjalan kedalam rumah "Sya...Arisya"

Tak lama dari itu Arisya pun lari keluar dari kamarnya "Iya ka--"

Kata-kata Arisya terpotong ketika dia melihat Rangga dengan keadaan berantakan "K-kak Rangga kenapa kak?"

"Nanti kakak ceritain, bantuin kakak dulu" Arisya pun langsung menghampiri Audrey dan langsung membatunya mengangkat Rangga

Rangga pun di tidurkan oleh Audrey di atas kasurnya "Kak aku bikin minum dulu ya buat kak Rangga" Ucap Arisya dan langsung pergi dari kamar

Audrey berniat untuk mengambil kotak P3K yang ada di ruang tengah, tetapi tangan Rangga malah memegang erat tangan Audrey yang membuat Audrey menatap diri Rangga dan kembali duduk seperti semula

"Kak jangan modus yeh" Ucap Arisya dari belakang seraya membawa secangkir Teh hangat untuk Rangga

"Nih aku bawa kotak P3K, obatin gih" Lanjutnya

Audrey pun mengangguk kecil dan mengambil kotak tersebut "Tadi tuh kakak mau ngambil ini tapi--"

"Yaudah iya" Sahut Arisya memotong kata-kata Audrey

Audrey melepaskan tangan nya perlahan-lahan dari Rangga, dan berhasil

Audrey membuka kotak tersebut lalu mengambil Kapas dan Alkhohol, dia mulai menempel-nempel kan kan kapas nya perlahan-lahan ke arah ujung mulutnya terlebih dahulu baru kearah luka yang lain, setelah itu, Audrey pun memberikan Obat merah kepada luka Rangga

"Pelan-pelan kak, sakit tau" Ujar Arisya yang malah membuat Audrey ambigu

"Diem ah de, jadi liar nih pikiran" Sahut Audrey dan langsung lanjut menggobati Rangga

Selang beberapa detik, Rangga pun kelihatan seperti sedang bermimpi buruk dan terbangunkan

"Mama" Rangga terbangun dari mimpin nya, kejadian itu masih menempel dan menghantuinya

Audrey tersentak kaget "G-ga kamu kenapa?" Tanya Audrey memastikan Rangga baik-baik saja

Tetapi Rangga hanya terengah-engah dengan nafas nya dan malah melihat sekeliling "Drey?"

"I-iya?"

"Boleh aku tidur disini?"

"Hah?!" Arisya dan Audrey terbelalak kaget

"T-tapi kan" Lanjut Audrey ragu-ragu

"Plis cuma 1 hari aja kok" Wajah Rangga tiba-tiba berubah menjadi semelas mungkin

"Kasih aja kak, kasian noh, lagian sekarang udah malem trus juga kan Mama pulang nya besok" Bisik Arisya kepada Audrey

"Ya-iya deh, tapi kamu ga boleh macem-macem" Dan dengan Ragu-ragu pun, Audrey mengizinkan Rangga tidur serumah dengan nya

"Nah gitu dong"

"Yaudah mau mandi dulu aku" Pamit Audrey dan langsung menghampiri lemari bajunya

"Mandi kok pamit? Kamu mau ngajakin aku mandi bareng?" Tanya Rangga dengan disambut senyum liciknya

"Ih galucu tau!" Audrey pun langsung pergi meninggalkan Rangga di kamarnya, begitu juga Arisya

Langit sudah mulai gelap, Audrey duduk di  halaman  sendirian, menikmati angin malam yang sejuk sambil menutup matanya, dan membuka matanya perlahan lahan

"Waaaaaaaa" Teriak Audrey ketika dia membuka mata dan menemukan Rangga sedang dihadapan mukanya "Bikin kaget aja"

"Ngapain kamu disini?" Lanjutnya

"Nyari angin aja, emang ga boleh?" Ujar Rangga sembari duduk di samping Audrey

Audrey terdiam seraya memalingkan muka dari Rangga

"Kamu marah sama aku gara-gara mandi bareng itu?

Belum menjawab, pipi Audrey berubah menjadi merah muda "Ng-ngga kok"

"Kok pipinya merah gitu? Abis pake blash on?" Rangga tertawa kecil melihat kelakuan salting Audrey

Hening beberapa detik, Rangga pun mulai melakukan tingkah yang membuat Audrey malu, Rangga memegang tangan Audrey dan langsung menggenggamnya

Audrey tersentak "E-eh kamu ngapain?"

"Dingin" Jawab Rangga santai, dan langsung baru beberapa detik Rangga menggenggam tangan Audrey, Rangga malah makin membuat Audrey melayang, kini dia melepaskan tangan Audrey dan menggantinya dengan rangkulan, dan diletak kan nya  kepala Audrey di bahu Rangga

"Ga?" Audrey memberontak sebisa nya, tetapi Rangga malah mengencang kan rangkulannya

"Please, cuma beberapa menit, aku butuh pelukan tanpa ditanya alasan" Dan Audrey pun terdiam dan membiar kan Rangga merangkul tubuh nya

•°•°•°•°•°•°•°•

"Rangga" Audrey memanggil Rangga karena ini sudah jam set tujuh "Ga! Rangga yaampun"

Bukannya bangun, Rangga malah menutupi telinganya dengan bantal "Kamu duluan aja berangkatnya, nanti aku berangkatnya kalo kamu udah pulang ya?" Gumam Rangga setengah sadar

Audrey mendengus pasrah "Yaudah aku berangkat dulu"

"Hmm tiati"


Waktu sudah menunjukan pukul 11.00 siang, Rangga bangun dari kasur Audrey dan berjalan menuju dapur untuk meminum segelas air putih, tapi dia mendengar ada sebuah mobil yang berhenti di depan rumah Audrey

Mungkin itu orang lain yang numpang parkir pikir Rangga santai dan melanjut kan minumnya

Tapi tunggu...

"Kasih aja kak, kasian noh, lagian sekarang udah malem trus juga kan Mama pulang nya besok"

"MAMA PULANG NYA BESOK"

"PULANGNYA BESOK"

"BESOK"

Rangga baru tersadar bahwa Mama Audrey hari ini pulang, dia berlari ke arah kamar Audrey dan langsung mengganti baju nya dengan seragam yang kemarin dia pakai, karena tadi malam dia mengganti bajunys dengan baju tetangga Audrey, kebetulan anak nya laki-laki, Rangga mengambil tas nya lalu langsung keluar dari kamar Audrey melalui jendela dan pergi kesekolah

•°•°•°•°•°•°•°

Bel istirahat berbunyi, anak-anak keluar dari kelasnya masing-masing menuju kantin

Audrey dan Salsa pergi menuju kantin untuk membeli makanan, tapi pandangan Audrey terpaling dengan seseorang di meja pojok sana, Rangga.

Audrey menghentikan langkah nya dan menyipitkan mata, barangkali dia salah lihat orang, dia mencoba mendekat, dan berhenti di jarak 5 meter, Salsa yang berada di sampingnya merasa bingung "Lu ngapain si Drey?" Tanya Salsa yang sedikit kencang, dan malah membuat gerombolan teman-teman Rangga memandang mereka berdua

Audrey terdiam kaku ketika Rangga memandang dirinya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun

Audrey tertawa kecil tanpa bersalah dan langsung menarik Salsa dari tempat itu

"Tadi lu kenapa si Drey?" Tanya Salsa yang masih bingung dengan kelakuan Audrey tadi

"Ng-ngga kok ga papa" Lagi-lagi Audrey tertawa kecil

"Dasar"

"Hehe"





Sorry baru bisa update
Happy Reading:*

30-07

My Bad Boy [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang