4

110 17 0
                                    

12.40 siang.

Aku dan kamu harus pulang siang lantaran guru-guru di sekolah kita sedang ada rapat. Tapi bukannya langsung pulang kamu malah ingin main dulu.

Aku tidak mengiyakan ajakanmu karena aku tahu kalau kamu sedang tidak enak badan. Kamu menyangkal dan mengatakan bahwa kamu sehat-sehat saja.

"Lihat deh! Aku sehat-sehat aja!" Kamu melompat-lompat di hadapanku dan bahkan menarikan lagu TT dari girlband TWICE. "Aku sehat tau!"

Aku menggelengkan kepala lalu menghampirimu. Memegang bahumu untuk membuatmu berhenti menari, kemudian menaruh punggung tanganku di dahimu. "Badan kamu anget. Muka kamu juga merah loh dari tadi pagi." Aku meraih kedua tanganmu dan menggenggamnya erat, "tanganmu juga dingin. Mending pulang aja ya?"

Bukannya menjawab iya, kamu malah mengerucutkan bibirmu sembari menggeleng. "Gak mau." Katamu.

Aku tidak tahu kalau ternyata kamu keras kepala begini. Tidak ada yang bisa kulakukan selain membawa tasmu dan langsung menarik tanganmu secara paksa untuk pulang. "Youngmin aku mau main duluuuuu!" Ringismu dan berusaha untuk melepaskan tanganmu dari genggamanmu.

Aku menoleh ke arahmu, aku menatapmu dan kamu malah menunduk sambil mengucapkan, "Maaf aku bandel."

"Ayo pulang, kalau kamu sehat main kemana aja pasti aku temenin deh."

Kamu mendongak untuk menatapku, "Gak bohong kan?"

Aku mendecakkan lidahku karena kamu masih saja tidak percaya padaku, "Kapan aku bohong?"

"Oke! Aku percaya!" Kamu tersenyum.

Akhirnya kamu pun menurut dan ikut aku untuk pulang daripada main.

Waktu itu adalah waktu ketika aku bisa menghadapi kamu yang keras kepala.

Waktu ( Im Youngmin )Where stories live. Discover now