9

94 14 0
                                    

00.00

Waktu itu adalah waktu yang sangat aku tunggu.

Tanpa sepengetahuanmu aku menyelusup masuk ke kamarmu. Tentunya aku sudah meminta izin kepada orang tuamu.

Di dalam gelap aku naik ke ranjangmu, menaruh tubuhku di sebelahmu lalu melingkarkan lenganku ke pinggangnmu.

"Youngmin?" Tanyamu saat aku tengah mencium dahimu.

Ah payah. Ternyata kamu belum tertidur pulas.

"Iya ini aku," jawabku sambil terkekeh dan ketika mendengar jawabanku itu kamu langsung buru-buru bangkit dari ranjangmu dan menyalakan lampu kamarmu.

"YOUNGMIN KOK BISA DISINI BUKANNYA LAGI SIBUK KERJA YA! APA MASIH KULIAH SIH." Teriakmu. Matamu juga membulat karena kaget. Dan itu lucu sekali.

"Kamu saking lamanya nunggu aku sampai lupa ya? Aku mah udah lulus dari kapan tau sebenarnya. Tapi aku baru berani ketemu kamu pas udah kerja aja," aku bangkit kemudian bersila dan merentangkan tanganku ke arahmu, "Mana pelukan buat aku?"

Kamu langsung berlari ke arahku lalu memelukku.

Aku memelukmu erat dan mengelus rambutmu lembut, "Nikah yuk?" Tanyaku sambil menunduk menatapmu yang ada di pelukanku.

Kamu mendongak sambil tersenyum, "Ayuk kita nikah!"

Waktu itu adalah waktu berharga untukku karena kamu yang awalnya teman biasa sekarang jadi teman hidupku.

Waktu ( Im Youngmin )Where stories live. Discover now