18.30 malam.
Aku menjemputmu ke acara promnight sekolah kita. Ini adalah kali terakhir kita bertemu di sekolah, ini adalah kali terakhir kita menghabiskan waktu di sekolah karena semua orang pun tahu kalau kita itu sudah bukan anak SMA lagi. Kita sudah lulus dari SMA.
Aku mengetuk pintu rumahmu. Sebelumnya aku sempat merapihkan jas dan dasiku. Karena tidak mungkin aku mengajak gadis cantik ke promnight dengan tampang jelek. Aku begitu nervous saat itu. Aku tidak tahu kenapa. Jantungku hampir copot ketika mengetuk pintu rumahmu dan bahkan jantungku sudah copot ketika kamu membuka pintu rumahmu dan menampakkan dirimu yang cantiknya luar biasa dengan minidress berwarna putih. Matamu sangat indah, bibir dan pipimu pun. Semua yang ada di dalam dirimu itu indah.
"Ayo berangkat?"
Aku sempat terdiam saja. Tidak tahu harus berbuat apa.
Waktu itu adalah waktu ketika aku hampir mati jantungan karenamu.