Melangkah tergesa, namja dengan surai hitam legam itu kian mempererat genggaman tangannya, menyeret satu sosok lainnya.
Tak peduli pada ocehan bak gadis muda yang keluar dari bibir ranum itu, Nam Woohyun teramat lelah menimpali racauan pemuda teman satu kamarnya ini.
"Pelan sedikit! Kau mau membawaku kemana sih? Jika manager hyung tahu kita keluar diam-diam, dia akan-"
"Aku yang akan bertanggung jawab! Jadi tenanglah dan jangan banyak bicara!"
"Kau menyebalkan, Nam Woohyun!"
"Dan kau terlalu cerewet untuk ukuran seorang namja tulen seperti ini, Kim Sunggyu!"
Menggembungkan kedua pipinya kesal, Sunggyu yang tak kuasa menahan tarikan kuat pemuda tampan dihadapannya mulai menunjukkan sikap merajuknya.
"Sebenarnya kau mau membawaku kemana?"
"Menyelesaikan masalah! Aku bisa gila jika dia terus membuntutiku kemanapun aku pergi"
Mengerjapkan bola mata sipitnya, Sunggyu kian tak mengerti apa isi kepala namja tampan dihadapannya ini.
"Dia? Mantan kekasihmu itu?"
"Hnn... siapa lagi?"
"Lalu untuk apa kau mengajakku?"
"Tentu saja untuk membantuku!"
"Eeh... apa yang bisa kulakukan nantinya?"
"Kau hanya butuh diam..."
"T-tapi bagai-"
"Aaah... itu dia!" potong Woohyun kala mata menangkap sosok yeoja yang berdiri ditepi sungai Han seorang diri.
Sunggyu terdiam seketika, tak tahu harus berbuat apa, bahkan saat yeoja yang tak ia ketahui namanya itu memandang tak mengerti akan kehadirannya.
Hey! Dia menginginkan Woohyun datang seorang diri, bukannya membawa teman seperti saat ini.
"Kau sudah lama?" pecah Woohyun berbasa-basi, kembali menarik perhatian sang mantan kekasih kembali tertuju padanya.
"Tidak juga, aku senang kau bisa datang. Kita sudah-"
"Eunji-ah..." potong Woohyun selembut mungkin.
"Kau tak bisa terus-terusan seperti ini. mengikutiku, membuang waktumu hanya untuk hal tak penting seperti itu. Hidupmu masih panjang, dan itu tanpaku"
Yeoja bernama lengkap Park Eunji itu menggeleng tak terima, paras cantiknya memucat seiring dinginnya angin malam menembus gaun indah yang ia kenakan.
"Tidak!" serunya lantang.
Melangkah mendekati Woohyun, menggenggam lengan namja tampan itu tanpa memutus kontak mata antar keduanya.
"Aku tidak bisa, kau segalanya bagiku, kau hidupku. Aku mencintaimu lebih dari apa yang kau bayangkan, aku tidak bisa, tidak bisa melupakanmu begitu saja. Tak mengertikah kau tentang hal itu?"
Menghela nafas, Woohyun perlahan melepas genggaman yeoja mantan kekasihnya itu sembari berkata "Tapi aku tidak bisa, perasaanku padamu tak seperti dulu"
"B-bohong..." gumam perempuan itu tak percaya, dengan airmata yang mengalir indah di pipinya.
"Aku memang brengsek, maaf..." ujar Woohyun lirih, mengalihkan tatap matanya sejenak.
Memandang Sunggyu yang diam membisu melalui ekor matanya.
"Terlebih karena kini dihatiku telah ada seseorang yang menggantikanmu"
YOU ARE READING
Coretan Cerita Cinta Woogyu
RandomKumpulan coretan cerita dari kisah cinta Woohyun & Sunggyu.. Dimana didalamnya merupakan gambaran dari perasaan mereka.. Cinta, benci, marah, sedih & bahagia melebur menjadi satu untaian kisah..