Ditengah musik yang mengalun indah.
'I want you to be always by my side'
'I want you to be always by my side'
'I want you to be always by my side'
Namja itu tersenyum haru. Melihat para Inspirit, penyemangatnya menatap dan menyanyi dalam tangis pilu.
Sungguh ia tak ingin melihatnya, tak ingin terjadi. Namun ini tak dapat dihindari, dan harus dilalui.
"Inspirit akan selalu disisimu.."
"Inspirit akan selalu menunggumu.."
"Kembalilah dengan selamat.."
Teriakan penyemangat itu membuatnya sedikit percaya bahwa ia akan dapat kembali ke moment ini.
'Gyu, percayalah aku dan mereka akan menunggumu dan akan selalu berada disisimu..' sorot mata itu menatap pilu ke arah pusat perhatian malam itu.
"Gomawo jeongmal gomawo untuk malam ini. Percayalah aku akan kembali untuk kalian dan juga kau. Tunggu aku.."
Kini sorot mata mereka bertemu, menyalurkan seluruh perasaan yang bergemuruh. Saling menyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.
***
Konser hari terakhir telah usai. Konser yang tak akan terlupa dalam perjalanan panjang sang leader.
Setitik air mata meluncur begitu saja dari mata sang main vocalist.
"Kalian tak pernah meninggalkan ku rupanya. Maka akupun tak akan meninggalkan kalian."
***
"Gyu, kenapa kau belum tidur hhmm? ini sudah larut malam dan besok kau harus datang pagi di hari pertamamu.." ucap sosok namja berhidung indah pada teman seranjangnya.
"Hyun, apa kita bisa selamanya seperti ini?" Tanya Sunggyu, tak memperdulikan peringatan Woohyun
Woohyun menatap Sunggyu heran, tak paham dengan jelas maksud dari sang peri tanpa sayap.
Ia menggeserkan tubuhnya, beringsut mendekat ke arah Sunggyu, melingkarkan tangan kekarnya pada perut Sunggyu lalu menaruh wajahnya pada ceruk leher namja cantik itu, dan mengecup jenjang itu singkat lalu berucap.
"Sebenarnya ada apa huh? Apa yang mengganggumu?"
"Ani, hanya saja setelah konser kemarin aku merenung, mengingat perjalanan karir kita"
"..."
"Saat awal debut hingga kini Inspirit selalu ada mendukung kita. Namun setelah beberapa waktu aku merasa banyak Inspirit yang mulai meninggalkan kita. Ditambah Hoya yang memilih keluar, kau tahu pamor kita sempat meredup. Memikirkan itu membuatku sakit. Tapi aku merasa sekarang kita telah bangkit bukan."
"Lalu apa yang kau pikirkan sebenarnya?"
"Aku takut Hyun.. Aku takut.."
"Apa yang kau takutkan Gyu?"
"Aku takut ketika aku pergi nanti semua akan terulang. Aku takut suatu saat Inspirit meninggalkan kita seperti kemarin. Aku takut pamor kita akan meredup lagi." Lelehan air mata tak dapat terbendung lagi.
Sunggyu terisak sekarang.
Woohyun merubah posisinya. ditariknya tubuh Sunggyu kedalam dekapannya yang hangat. Diciumnya pucuk kepala Sunggyu dengan lembut dan penuh cinta. Dibelai penuh sayang punggung sang kekasih yang bergetar karena tangisnya.
"Tidak. Itu tak akan terjadi lagi. walau aku tak mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari tapi aku yakin semua yang kau takuti tak akan terjadi."
YOU ARE READING
Coretan Cerita Cinta Woogyu
De TodoKumpulan coretan cerita dari kisah cinta Woohyun & Sunggyu.. Dimana didalamnya merupakan gambaran dari perasaan mereka.. Cinta, benci, marah, sedih & bahagia melebur menjadi satu untaian kisah..