"Gyuie.."
"U-umm?"
"Bolehkah aku memilikimu seutuhnya?"
Blush!
Paras cantik itu memerah sampai ketelinga. Menunduk kian dalam hanya untuk menghindari tatapan lembut Woohyun yang tak baik bagi kinerja jantungnya.
"Jadi?" sekali lagi Woohyun meminta jawaban.
Dan saat anggukan singkat Sunggyu tertangkap retina matanya, senyum lega ia kembangkan.
Woohyun menarik Sunggyu dalam pelukannya. Mengecup dahi namja cantik itu dengan bibirnya.
Saat kedua mata mereka bertemu, jarak yang ada diantara mereka mengikis hingga tak menyisakan seincipun. Woohyun dengan penuh kelembutan kembali merasakan manisnya cherry merah ini.
Mengecupnya lagi dan lagi. Hingga kecupan bertubi-tubi itu berubah menjadi lumatan lembut. Saling memagut, mengecap, dan menyesap satu sama lain.
Sunggyu berusaha mengimbangi Woohyun, meskipun ini pertama kali baginya, ia tak ingin tinggal diam. Sunggyu ingin menunjukkan rasa cintanya, perasaannya, kebahagaiannya, dan sesak yang mendera kala mereka berpisah.
Ia ingin Woohyun mengetahuinya, merasakan seberapa besar cinta yang tak sanggup Sunggyu ungkapkan hanya dengan sepenggal kata. Meskipun kini tubuhnya serasa tak bertulang lagi, bak kain sutra yang nyaris teronggok tak berdaya. Sunggyu tak kan menarik dirinya sendiri.
Seolah mengerti keadaan namja cantik ini, Woohyun bergegas menarik pinggang ramping itu kian menempel padanya. Membuat tubuh lemas Sunggyu bersandar pada tubuh tegapnya.
Tanpa memutus kontak fisik yang terus ia lakukan, menjamah peach ranum itu kian mendalam. Woohyun terhanyut oleh rasa manis dari bibir tipis itu, hingga ia tak sadar Sunggyu nyaris pingsan kehabisan nafas.
Saat telapak tangan namja cantik itu mendorong dadanya pelan, Woohyun sontak melepas pagutan liarnya. Dipandangnya paras ayu pemikat jiwanya itu. Dengan dahi yang saling menempel, Woohyun kian tenggelam dalam keindahan yang tampak dihadapannya.
Kim Sunggyu terlihat begitu menggairahkan!
Kulit wajahnya semerah tomat segar, cranberry manisnya terbuka dan tertutup, sengaja mengais oksigen yang sempat tak dihirupnya. Matanya nyaris terpejam, dan dadanya yang naik turun menambah kesan seksi di mata Woohyun.
Namja tampan itu melesakkan kepalanya di lekukan leher Sunggyu, menghirup harum vanilla yang menguar dari tubuh itu. Menjulurkan lidahnya, membasahi leher jenjang itu dengan salivanya. Hingga ia bisa merasakan getar tubuh Sunggyu, dan cengkraman erat pada kemeja depannya.
Woohyun tak berhenti, menjajah lekuk leher itu sembari menyentuh kulit punggung Sunggyu. Menyibak kemeja yang Sunggyu kenakan, menggiring si cantik itu hingga keduanya terbaring diatas ranjang sang namja tampan.
Dengan kelopak mata yang terpejam, dan deru nafasnya yang tak beraturan, Sunggyu membiarkan namja tampan itu melucuti pakaiannya. Ia hanya mengerang tertahan, mendesah lirih saat telapak tangan Woohyun mengusap perut ratanya.
Begitu pelan, seolah Woohyun sengaja menggoda pemilik tubuh itu. Puas dengan bahu mulus Sunggyu, apel merahnya bergerak turun. Woohyun kini berhadapan dengan tonjolan manis tepat didada Sunggyu. Mengecup nipple pink sewarna bunga sakura itu hingga membuat Sunggyu tak tahan lagi untuk menahan desahannya.
Namja tampan itu tersenyum lembut, jari-jari panjangnya kini telah sukses menggeret celana panjang yang Sunggyu kenakan, melemparnya begitu saja. Dan tanpa mengatakan apapun, titik tersensitif namja cantik itu kini telah berada dalam genggamannya.
YOU ARE READING
Coretan Cerita Cinta Woogyu
RandomKumpulan coretan cerita dari kisah cinta Woohyun & Sunggyu.. Dimana didalamnya merupakan gambaran dari perasaan mereka.. Cinta, benci, marah, sedih & bahagia melebur menjadi satu untaian kisah..