APPLE 8: Believe Me

1.5K 159 9
                                    

Pagi ini Sehun datang agak lambat dari biasanya. Ah Sehun tidak peduli jika ia terlambat, toh disekolahnya yang baru ini tak akan mendapat masalah apapun kalaupun dia terlambat.

Sekolahnya membebaskan muridnya, murid yang menaati peraturan dialah yang akan berhasil begitupun sebaliknya. Dan sekolah ini percaya kalau hasil akhir adalah dari diri siswanya itu sendiri.

Brugh!!!

Sehun menduduki kursinya kasar. Matanya agak merah dan ada lingkar hitam di bawah matanya. Haha sepertinya semalaman dia begadang atau mungkin..tak bisa tidur.

"Kenapa denganmu? Tumben terlambat"tanya Lay sambil memperhatikan wajah Sehun
"Aku hampir mati.." Jawab Sehun dengan wajah yang bisa dibilang lucu 😂. Datar dan mengkhawatirkan.
"Wae?? Apa yang terjadi?"
"Jantungku tak juga mau berhenti berdegub.."
"Ahh kalau berhenti kau akan benar" mati bodoh!" ledek Lay.
"Ahh kurasa aku butuh istirahat. Aku sangat mengantuk"
"Tidurlah ... hari ini semua sonsaengnim rapat jadi kita bebas"
"Aahh bangunkan aku siang nanti" Sehun membenamkan wajahnya diantara lipatan lengannya.
"Ahh aku baru ingat. Tadi Kai mencarimu" kata Lay santai..

Brakk!!!

Sehun tiba" bangun sampai" kursi yang didudukinya terjatuh kebelakang. Lay pun terkejut dibuatnya.

"Omo!!! Kau mengagetkanku bodoh!!"
"Apa kau bilang tadi"
"Tadi kau bilang ingin tidur. Tidurlah dan jangan mengacau"
"Haishh... tadi kau bilang Kai mencariku?? Dia hari ini berangkat??"
"Hm.    ... tadi pagi dia mencarimu. Tapi kau kan belum berangkat"
Sehun menoleh ke meja belakangnya dan .. KOSONG
"Dimana dia??"
"Tadi sebelum kau datang dia keluar bersama Chanyeol"
"Kau tau mereka kemana?"
"Hah.. mana ku tahu. Kau pikir aku malaikat tau segalanya *nyanyi dy".
"Ah kau menjengkelkan!!" Sehun berlari keluar.
"Mwo!!! apa salahku? Dasar" rutuk Lay.

#Di atap sekolah

Kai berbaring menikmati sinar matahari yang menerpa wajahnya. Dia tersenyum sangat manis,manis sekali bahkan sampai namja yang disampingnya pun ikut tersenyum dibuatnya.

"Kenapa kau suka sekali berpanas"an seperti ini Jongin ah"
"Aku suka matahari"
"Wae??? dari dulu aku tak tau alasanmu"
"Karena aku takut gelap dan aku benci gelap"
masih terus dengan menutup matanya.
"Jonginie.. apa kau tau. Bahkan saat gelap datang aku bisa menjadi penerang buatmu jadi tak perlu takut. Arraseo!!"
"Apa sekarang kau sedang merayuku?" Kai menyunggingkan senyum.
"Haha ... "
"Berapa banyak gadis yang sudah terperangkap olehmu"
"Ha?? Apa kau pernah melihatku bersama seorang gadis??"
"Haha aku hanya bercanda"
"Bagaimana aku bisa dengan orang lain kalau dimataku sudah terpenuhi dengan bayanganmu Jongin ah" batin Chanyeol.
"Yeol..."panggil Kai lirih.
"Hmm??" Chanyeol menoleh ke arah Kai.
"Bisakah kau menemaniku lebih lama lagi disini?"
"Tentu..."
"Berbaringlah.. apa kau tak lelah duduk seperti itu??"
"Baiklah"... Chanyeol pun ikut berbaring. Menghadap matahari dan menutup matanya.

Perlahan tangannya mencari telapak tangan Kai begitu dia menemukannya dia pun menggenggamnya lembut. Seakan menyalurkan semua perasaannya disana.

Kai yang merasa tangannya digenggam pun diam saja. Tak ada niatan untuk menepis ataupun membalasnya. Biarlah seperti ini batinnya.

Chanyeol yang merasa genggamannya tak ditolak pun menyunggingkan senyumnya.

Tanpa mereka tahu..

Sehun melihat semuanya...
Dia yang awalnya berniat menegur Kai pun mengurungkan niatnya saat melihat Chanyeol menggenggam tangan Kai.

Dia pun berlari menuruni tangga.. dan pada satu titik dia berhenti. Menyandarkan tubuhnya didinding dan memukul" pelan dadanya

"Kenapa begitu sakit disini. Sehun apa yang terjadi padamu"racau Sehun.

APPLE (Hunkai×Chankai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang