APPLE 3: Jongin ah

2.3K 195 8
                                    

Pagi yang cerah..

Chanyeol berjalan mengikuti Kai dari belakang. Berpura-pura menjadi seorang penguntit yang selalu bersembunyi tiap Kai menoleh ke belakang.

Hahaha

Chanyeol pikir itu lucu...
andai dy dan Kai tak saling mengenal mungkin ini lebih menyenangkan. Tapi ahhh... bukannya lebih baik seperti ini.
Dy yang sudah mengenal Kai sejak kecil dan menambah peluang besar untuk mendapatkannya.

Chanyeol masih asik mengikuti Kai sambil sesekali cecekikan tertahan melihat Kai yang bolak balik noleh ke belakang.

Hingga akhirnya srek..!

Kai berhenti..

Chanyeol bingung.

"Ada apa?... "batin Chanyeol

"YEOL!! KALAU KAU TAK JUGA KELUAR JANGAN HARAP KITA SATU BANGKU LAGI NANTI!!"

Chanyeol pun kaget. Yak dy ketahuan..
"Aahhh Jongin ah.. aku kan hanya bergurau. Kenapa responmu seserius ini sih"

Kai hanya diam dan langsung melanjutkan jalannya. Dengan wajah pucat tanpa Chanyeol ketahui.

"Jongin ah.. apa kau marah. Jongin ah" bujuk Chanyeol.

Kai masih diam dan lebih cepat meninggalkan Chanyeol.

Sumpah tadi Kai sangat ketakutan dan Kai bersyukur dy bisa mendengar suara cekikikan Chanyeol walaupun sangat minim. Tapi karna mereka yang sudah bersama sejak kecil jadi tak susah bagi Kai untuk mengenali suara siapa itu.

-----

Akhirnya mereka sampai di Sekolah.
Semua mata tertuju pada Chanyeol dan Kai. Pangeran" sekolah yang digilai oleh semua orang yang bergelar status Uke ataupun Seme.

Tapi hari ini mereka merasa ada yang aneh. Kai yang biasanya memasang wajah ceria dan senyum bagi siapa saja. Terlihat sangat marah.
Dan...

BRAKKK!!

Kai membuka pintu kelas dengan kerasnya. Semua penghuni kelas sampai dibuatnya kaget tak terkecuali Xiumin yang hampir tersedak bakpao yang sedang dimakannya.

"Jongin ah... kenapa kau marah. Ini hanya hal sepele dan kau semarah ini?"kata Chanyeol.

Kai pun menatap tajam Chanyeol.
Semua murid lain cuma bisa jadi penonton tanpa bisa ikut campur urusan mereka begitupun Sehun. Dy hanya fokus melihat wajah Kai.

"Apa kau tau!! Aku begitu takut tadi? Bahkan rasanya aku ingin mati !!" Teriak Kai marah.

Chanyeol baru kali ini melihat Kai semarah ini.

Belum Chanyeol mencoba menjawab.

"A..aa..aku aku sangat takut. Aku takut... " suara Kai bergetar.

Sehun yang sedari tadi memperhatikan wajah Kai pun sadar. Wajah Kai terlihat sangat pucat dan matanya merah menahan untuk tidak menangis.

"Dy benar" ketakutan.. ada apa? Apa yang si Bodoh itu lakukan padanya" tanya Sehun dalam hati.

Entah kenapa ada perasaan yang mendorong Sehun untuk bangun dan memeluk Kai. Tapi Sehun sekuat tenaga menahannya.

Chanyeol terkejut ketika melihat Kai yang hampir menangis.
"Apa yang ku lakukan. Jongin ku.. jonginie ku hampir menangis karnaku?" Batin Chanyeol.

Chanyeol perlahan mendekati Kai.
Perlahan juga tangannya mencoba menangkap pundak Kai.. Kai yang menahan tangis dengan tubuh yang bergetar dan wajah yang sangat pucat.
Chanyeol yang berhasil menyentuh Kai pun dengan lembut menarik Kai kedalam dekapannya.

"Mian... mianhae jongin ah..ku mohon jangan menangis" ucap Chanyeol lirih sambil membelai rambut belakang Kai.

"Aku tak bermaksud menakutimu ataupun menyakitimu. Aku tak tau kalau ini membuatmu sampai seperti ini. Kau tau kan Jongin ah.. aku sangat menyayangimu. Aku ini pelindungmu, dan tak pernah sekalipun membiarkan orang lain melukaimu kn sela8ma ini?? Jadi.. jangan membenciku karna ini. Kumohon.."

Bugh..bugh..

Kai memukul punggung Chanyeol pelan.
"Bodoh dasar bodoh!! jangan lakukan itu lagi" kata Kai cemberut sambil memeluk Chanyeol.

Chanyeol yang merasakan pukulan Kai pun tersenyum itu tandanya Kai memaafkannya.

"Tak akan lagi kuulangi. Ini yang terakhir.."ucap Chanyeol lembut.

Sehun yang melihat itupun hanya mendecih.

Sedangkan murid yang lain, sudah pasti terlihat iri melihatnya.

------

Sorenya Kai pulang sendiri.

Dimana Chanyeol??

Yak.. dy sudah pulang lebih dulu karena dijemput appanya. Sebenarnya Appa Chanyeol juga menawari Kai untuk pulang bersama tapi Kai menolaknya dan berakhirlah dengan Kai yang berjalan sendiri padahal hari sudah mulai gelap.

Kai berjalan pelan dengan headset ditelinganya. Kadang kai ikut mengalunkan beberapa part lagu yang
Dy dengar.

Krasakkk....Krasakk

Kai menghentikan langkahnya..

"Siapa itu??"

Tak ada jawaban

"Chanyeol!!" Kai memastikan.
Takut kalau Chanyeol usil lg..tapi chanyeol sudah berjanji dan Kai tau betul Chanyeol bukan tipe pengingkar janji.

Kai melepaskan headsetnya.
Melirik kanan dan kiri serta belakang tak ada siapapun, Kai pun melanjutkan jalannya lg. Kali ini tanpa memakai headsetnya. Dy ingin memaksimalkan kemampuan pendengarannya.

Tap..

Tap..

Tap..

Suara langkah kaki seseorang dibelakangnya.

Kali ini Kai sudah merasakan bahaya yang mengintainya. Dy sangat takut.. apa orang itu. Orang yang selama ini menerornya datang lagi?..

Dy pun berusaha mempercepat langkahnya, anehnya orang itu juga mengimbangi kecepatan Kai.

Akhirnya Kai pun berlari,..

"Jangan ganggu aku!!"

Grep..

Kai mencium bau aneh dihidungnya, dan perlahan kesadarannya pun hilang..

-Akh akhirnya bisa ngenext juga. Agak sibuk soalnya. Jd apa yang bkln terjd sma Kai ya?? TUNGGU CHAPTER berikutnya. Key!!

APPLE (Hunkai×Chankai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang