APPLE 15: Putus Asa

1.1K 111 11
                                    

"Saat ini pun rasanya hyung ingin mati Jongin ah" batin Kris.
.
.
.

APPLE 15
YAOI - ANTI? NAGAJUSEYO!

Jalanan kota penuh sesak dengan orang-orang yang berjalan dengan tergesa.

Entah apa yang mereka cari tapi seakan waktu tak ada lagi bahkan 1 menit sekalipun.

Tapi diantara kerumunan itu ada namja yang berjalan dengan tak bersemangat.

Seperti bersusah payah menyeret kedua kakinya. Tubuhnya tinggi dan gagah tapi seperti tak ada tenaga sama sekali. Begitu lemah dan menyedihkan.

Wajahnya pucat dengan bibir memutih. Matanya sangat merah menandakan dia yang sudah melewatkan waktu tidurnya entah berapa hari.

Orang-orang yang tak sengaja bersimpangan dengannya melihatnya khawatir dan penasaran. Apa yang terjadi dengan pemuda itu hingga dia terlihat berantakan seperti ini.

Dia adalah Chanyeol.

Kepalanya terasa pusing dan kakinya seakan sudah tak mampu lagi menobang tubuhnya

"Sial!!" Chanyeol bersandar pada pohon yang ada ditepi jalan.
Dia hampir ambruk kalau saja tak ada pohon itu disana.

"Chanyeol bertahanlah. Jonginie belum kembali jadi kau harus terus mencarinya" batin Chanyeol berbicara pada dirinya sendiri.

Chanyeol menarik nafasnya dalam. Menghirup sebanyak-banyaknya oksigen semampunya.

Lalu dengan tertatih dia mencoba melanjutkan jalannya. Tapi tiba-tiba jalannya terhenti saat tangannya seperti ditahan oleh seseorang.

"Chan... Berhentilah seperti ini" kata Baekhyun.

Chanyeol menoleh melihat teman-temannya yang datang dan memandangnya sedih.

Ada Baekhyun, Suho, Xiumin dan DO.

"Dia belum juga ditemukan"

"Aku tau tapi lihat matamu. Kau belum tidur dan makan apapun beberapa hari ini. Kau ingin mati ha?!!" DO yang biasanya pendiam terlihat mendidih melihat temannya seperti orang bodoh sekarang.

Chanyeol hanya menunduk, diotaknya sekarang hanya dipenuhi oleh satu orang. Kim Jongin. Dia ingin melihat senyuman anak itu sekarang juga.

"Ikut kami Chanyeol" Xiumin menarik tangan Chanyeol tapi Chanyeol menolaknya.

"Aku akan terus mencarinya!"

"Mencarinya saat kondisimu seperti ini. Bodoh!"

Biasanya Chanyeol akan langsung memukul orang yang berani mengatainya bodoh. Tapi saat ini bahkan Chanyeol tak menatap wajah siapapun sekarang.

"Chanyeol. Dimana kau yang biasanya. Apa ini!!" Baekhyun berteriak frustasi.

Husfhhh.. . Suho menghembuskan nafasnya pelan. Dia adalah ketua kelas jadi biasanya dia adalah satu"nya orang yang pandai mencari solusi.

"Chanyeol. Apa kau pikir kami tak mencarinya?" Suho mulai berbicara.

"Dia sudah kami anggap sebagai dongsaeng kami. Apa kau pikir kami tak mengkhawatirkannya?"

"Kami juga sahabatmu, sangat bodoh kalau kami tak tau apa yang kau rasakan saat ini. Tapi... Bisakah kau tahan dulu sifat keras kepalamu?"

Chanyeol menegakkan wajahnya. Menatap wajah Suho sedih

"Kita harus mencarinya sampai ketemu dan bagaimana kalau kau ambruk dan tak bisa mencarinya lagi. Apa kau yakin Kai masih bisa terus menunggu?"

Pertanyaan Suho menohok hati Chanyeol. Tidak... Tidakk... Dia tak mau Jonginnya menunggunya terlalu lama.

APPLE (Hunkai×Chankai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang