00:00 pm.
angin kota malam ini sunggu sejukㅡtidak, memang selalu sejuk ketika matahari mulai turun dan digantikan oleh bulan sang penerang malam.
kendaraan beroda dua maupun empat, berlalu lalang dihadapanku. lampu penerang jalan berwarna kuning diatas ku membuat bayangan tubuhku tercetak jelas diaspal.
alunan musik terdengar lumayan besar saat penjual kaset menyetel kaset musik miliknya.
beberapa truk dan juga metromini terlihat oleh kedua bola mata ku.
gedung pencakar langit menjulang tinggi dihadapan dan sekelilingku. cukup indah dengan lampu putih gemerlap disetiap sisi nya.
malam ini sungguh tenang ditemani oleh bulan, lampu penerang jalan serta terpaan angin kota.
untuk sesaat, aku menikmati indah nya kota kemacetan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi
Poesíaintinya, uneg-uneg dari hati. -3rd August 2017. [ beberapa bagian ada yang dirubah isinya. sehingga yang merasa komentar sangat tidak nyambung, mohon dimaklumi ]