Antologi

²¹ : teman (2)

Tiba tiba berubah-seolah menghilang, yang padahal memang benar. Berusaha menghilang.

Menjauhi, tanpa sepatah kata. Tanpa kejelasan.

Sayangnya bukan main ya untuk pria yang ada dihatimu saat ini?

Sampai memilih berubah-menjauh-lalu berusaha menghilang.

Tahu sekali bahwa pria itu tak menyukaiku, barang sejenak bersamamu saja ia jengah melihatnya.

Aku tak cukup baik hanya sekedar bersenda gurau bersamamu?

Yasudah, mungkin ia hanya ingin seseorang yang terbaik yang ada di sisimu. Dan salah satu orang itu adalah dia.

Mungkin.

-aku, yang entah mengapa selalu merasa gagal menjadi teman baik.