Bae Jinyoung, orang baik ga punya otak. Yang sama aja kayak orang jahat
•••Kesebelas orang yang ada didalam Villa mendadak panik, dan dilanda ketakutan. Woojin, Seongwoo, Jisung berusaha membobol pintu yang tak bisa dibuka. Minhyun dan Sungwoon pergi keatas, ke loteng, mencoba membuka pintu atas cerbong asap yang ada disana. Sisanya, mencoba memecahkan kaca jendela, yang mendadak anti pecah.
"ARGHHH SIAL!" guanlin melempar sebuah kursi kearah kaca jendela, aneh,Jika seharusnya kaca jendela itu yang pecah, ini malah justru kursinya yang patah.
Baejin beringsut menahan tubuh Guanlin yang mulai membabi buta, kesal karna amarah. Yang lainnya sudah pasrah. Seongwoo, Woojin, Jisung udah jatoh terduduk didepan pintu, terlalu lelah melakukan suatu hal yang ga ada hasilnya. sungwoon dan Minhyun terduduk dianak tangga. Daehwi, Jihoon, Jaehwan, duduk termangu disofa. Sementara Daniel? Dia terdiam, berdiri bersandar, berusaha tenang, untuk memikirkan apa yang sebenernya terjadi.
BUAG!
"lepas anjing! Lo semua kenapa pada diem aja ha? Carilah jalan keluarnya!" pekik Guanlin gusar, mendorong Baejin hingga kepalanya membentur tembok.
"ARGHH!"
Baejin berteriak kesakitan. Tangannya meremas rambutnya, kepalanya berdenyut sakit, seolah ada yang berusaha meremas otaknya.
"ARGHH SAKIT!!" baejin berteriak lagi. Jihoon dan Daehwi berlari membopong Baejin untuk bangun, bermaksud untuk menidurkannya disofa. Tapi niat baik itu tak diterima, Baejin justru menepis kedua tangan mereka. Baejin bangun tergopoh-gopoh dengan wajah yang ditundukan.
Guanlin beringsut mundur, tat kala Baejin berjalan kearahnya, meraih kerah bajunya, lalu meninjunya dengan membabi buta.
Memukul, menendang,
"ASTAGA BAE JINYOUNG LO KENAPA HA?!" teriak Jihoon. Berusaha menahan tubuh Baejin yang masih terus memukul Guanlin yang udah habis babak belur. Sungwoon lari kekamarnya, karna ketakutan. Dia udah ga sanggup untuk melihat apa yang terjadi.
"BAE JINYOUNG!! BERHENTI!!!" udah banyak tangan yang menahan tubuh Jinyoung. Tapi semuanya terasa sia-sia saat tubuh Jinyoung tak kunjung bergeming, terus bergerak memukul Guanlin seolah tubuhnya sedang dikendalikan.
"LEPASIN TANGAN KOTOR LO SEMUA DARI GUE ANJING!"
ucap Baejin. Hanya dengan satu tepisan, tubuh Jihoon, Daehwi, Jaehwan, Daniel, Minhyun, Jisung, Seongwoo, dan Woojin terpental kesudut ruangan.
Baejin terlihat terengah-engah. Tangannya mengepal hingga buku-buku tangannya memutih.
Guanlin merinding ketakutan, sesaat dia menatap mata Baejin yang mengarah kepadanya.
Mata itu, bukan milik Bae Jinyoung yang mereka kenal.
Sekali lagi, Baejin mengarahkan tinjuan-nya pada Guanlin. Namun kali ini, Guanlin berhasil menahan tangannya.
"Baejin, gue gatau lo kenapa. Tapi satu yang gue tahu. Lo...bukan Baejin yang gue kenal." ucap Guanlin.
Baejin tertawa, dengan suara rendahnya. Memenuhi sesisi rumah, yang mendadak dipenuhi hawa dingin karna suara tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wishes✔️
Fanfic⚠Bukan YAOI. "Be Careful;What you wish for" (privated) Wanna One ©savageafme || 2017_July || Dark Project