Dari rerintik hujan kita belajar
Karunia Allah untuk bumi yang kering merinduDari rerintik hujan kita belajar
Melodi alam untuk dedaunan yang memanggil mendayuDari rerintik hujan kita belajar
Luapan kebahagiaan para petani menatap padi menghijauDari rerintik hujan kita belajar
Ada doa yang mustajab di sepanjang waktuDari rerintik hujan kita belajar
Bahwa setiap titiknya meski jatuh berbilang ada semangat baruDi kolong langit kini ada cahaya yang memancar
Sebakda hujan lukisan pelangi menghapus kelabuBila kini hati remuk nan hancur
Yakinlah bahwa kan hadir cinta mengganti piluBila berat terasa pundak karena ujian mengakar
Yakinlah bahwa kemudahan kan mengusir gundah berlaluMaka tak perlu hati gusar
Ada Allah yang selalu tahu dan memahamimuMaka tak perlu air mata mengalir
Ada Allah yang selalu mendengar keluh kesahmuSetiap cobaan yang datang menyambar
Ada hikmah untuk semakin panjang sujud yang khusyu'Dan dari rerintik hujan itu kita belajar
Musim pasti berganti maka begitu pula lelah hatimuSerambi Madinah, 25/02/2016
Untukmu, pemilik senyum termanis, bila Allah mampu mengubah panas menjadi hujan, maka sangat mudah bagi-Nya mengubah lelah menjadi berkah. Tetaplah tersenyum sahabatku, Muhtadin Akbar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Sang Mutarabbi
RomanceAda segenggam rasa yang tidak untuk diumbar; menuntut untuk kita paham bahwa rahmat-Nya adalah agar semua hamba dapat merasakan, karenanya lewat tulisan ini,khidmat kami pada murabbi Ingin berbagi kebahagiaan ^_^ #syukran