3 tahun yang lalu
Lee Changsub berjas hitam sangat rapih.
Hari ini bukan hari kelulusan sekolah.
Tapi ibu menyuruhnya menggunakan pakaian sangat rapih.
"Kita akan makan siang bersama kenalan ibu. Tolong jaga sikapmu"
Semenjak ayahnya pergi entah kemana, Changsub menjadi sangat penurut dengan ibunya.
Bukan, Ayahnya tidak meninggal.
Pergi begitu saja, entah kemana dengan siapa.
Ibunya mengurus surat perceraiannya sendiri.
Setibanya disebuah restoran tradisional korea.
Mereka duduk di sebuah ruangan tertutup tatana.
Seperti ruang pertemuan VIP.
Tak berapa lama.
Seorang pria paruh baya datang menggunakan stelan jas coklat rapih.
Berlanjut seorang pria muda mengikuti langkahnya di belakang.
Yook Sungajae, saat itu masih remaja kelas 3 SMA.
Kedua orang tua itu saling menyapa dan mengucap salam.
Kedua anak laki-laki duduk berhadapan canggung menyapa.
"Santailah, aku ingin mengenalkan kalian berdua. Akrablah kita akan menjadi keluarga"
Ucapan Tuan Yook spontan membuat Changsub melirik ibunya.
Wanita itu hanya tersenyum mengangguk.
Rasa campur aduk memenuhi hatinya.
Dia kaget, dia tidak senang tidakpula sedih.
Haruskah begini?
Lee Changsub pernah berjanji apapun itu dia akan selalu dipihak ibunya.
Sungjae, remaja itu tampak acuh menyebalkan.
"Anakku akan segera masuk ke perguruan tinggi yang sama denganmu. Kalian bisa bersama mulai sekarang"
Changsub merasa tidak nyaman.
Dia benar-benar tampak membenci remaja itu.
.....
1tahun kemudian
....
"Changsub-si aku titipkan sungjae padamu. Akrablah kalian"
Nyonya Lee dan Tuan Yook memutuskan mengirim Sungjae ke tempat Changsub menyewa kamar. Mereka memutuskan untuk membuat mereka lebih akrab sebagai kakak beradik sekarang.
Sungjae merupakan anak yang cerdas.
Dia banyak mengikuti kelas yang sama dengan tingkat Changsub.
Ada kemungkinan Sungjae bisa lulus bersama Changsub.
Mereka berbagi kamar.
Mau tidak mau terpaksa changsub harus menyiapkan makanan untuk dua porsi mulai sekarang.
"Hyung, aku yang memasak hari ini. Itu lunch boxmu, tapi aku tdk bisa makan bersama. Ada kelas pagi buta. Na kandaa hyung. Habiskan sarapanmu"
Namun Changsub salah.
Sungjae sangat perhatian.
Sejak saat itu, hal sarapan dan lunch box juga mengambil laundry sudah menjadi tugas Sungjae.
Tapi semua tetap sama, Changsub belum berubah.
Dia masih tampak enggan akrab dengan adik tirinya itu.
Bahkan dia tak mengganti marganya.
Lee changsub.
Tetap seperti itu.
...
....
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Ever
FanfictionPersahabatan Perrsaudaraan Membentuk benang merah yang takan pernah putus. Hangat. Seperti keluarga.