Setahun berlalu.
Musim kemarau tiba lebih awal.
Tahun depan.
Changsub akan wisuda.
Selama setahun penuh.
Dia menerima lunch box misterius di lokernya.
Bagaimanapun dan seberapa lamapun menunggu.
Dia tidak menemukan jawabannya.
Changsub kini sering melamun.
Menutupi wajahnya dan tidur di taman.
Dia menjauhi segala kehidupan.
Dia merindukan mereka untuk kesekian kali.
Eomma.
Yook Sungjae.
Peningkatan kesehatannya hanyalah untuk berpamitan.
Saat itu Changsub dalam kelas.
Sementara Chorong tidak masuk.
Dia terus menunggu kesadaran Yook Sungjae.
Sampai akhirnya dia sadar.
Mengucap perpisahan pada Tn Lee dan Chorongie.
Sungjae pergi.
Helaan nafas Changsub terdengar gundah.
Ia hanya ingin tidur.
Melupakan waktu luangnya yang berisi semua tentang Sungjae.
Dia membencinya.
Tapi selalu merindukannya.
....
"Neonna, boleh aku memohon padamu?"
Sungjae berusaha terus bicara sementara Chorong mengamati setiap katanya.
"Changsub hyung, dia malas makan. Tolong sediakan lunch box. Jika ia tidak sarapam seharusnya makan siang dengan baik. Dia terlalu kesepian untuk aku tinggalkan. Katakan aku bahagia mengenalnya. Aku menyayanginya dengan tulus. Tolonglah ku mohon temani dia, jaga dia. Berikanlah ketulusanku lewan lengan dan perasaanmu untuknya"
Kelelahan berbicara namun Chorong paham apa yang Sungjae inginkan.
Dia tau.
Dia mengerti.
Dia berjanji.
....
Changsub dan Chorong menjadi sahabat terbaik.
Mereka beberapa kali mengikuti pertunjukan musik bersama.
Changsub.
Dia masih kesepian.
Namun ketulusan itu berlanjut.
Selamat jalan Ny Yook
Selamat jalan Ny Lee
Dan terimakasih atas segalanya Sungjaeya.
Bunga lili kini berjajar bersama.
Di suatu tempat yang menjadi arah Changsub setiap harinya
....End
.....
Terimakasih^^
When aku yg nulis ending but aku juga yg mewek.
Mianhaeyeooo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Ever
FanfictionPersahabatan Perrsaudaraan Membentuk benang merah yang takan pernah putus. Hangat. Seperti keluarga.