5. Yook Sungjae

231 16 0
                                    

Entah mengapa tiupan angin membuatnya bergetar hebat.
Dia mendekap kedua tangannya.
Memeluk tubuhnya sendiri.
Mencoba menghangatkan tubuh.
Masih perih terasa luka di perutnya.
Dia berjalan meski pedih.
"Hyung, deo jigeum odiya"
(Hyung, dimana kau sekarang?)
....
Dia bukan Sungjae yang seceria dahulu.
Sungjae, mahasiswa tingkat kedua.
Sedangkan Changsub berada 1 tingkat diatasnya.
Sungjae mengikuti banyak kelas.
Mengejar hyungnya.
Sekarang mereka tinggal di atap yang sama.
Aboeji memintaku untuk menjaganya.
Wanita yang ditunjuk Aboeji.
Dia sangat menawan.
Ketulusan hatinya merawat Eommaku dulu.
Eomma, lumpuh seluruh tubuh selama hodupnya.
Kecelakaan merenggut kebahagiaan keluarga kami.
Aboeji terus mencari obat.
Sementara wanita itu, dia merawat eomma dengan tulus.
Sampai hingga titik terakhir.
Eomma.
"Sungjaeya, aku fikir kita harus balas budi. Eomma cukup bahagia di rawat olehnya. Bertukarlah. Eomma minta, kau dan Aboeji yang harus menjaganya"
Sungjae yang saat itu hanya berumur 14 tahun.
Mencoba memahami kehendak ibunya.
Begitupun tuan Yook.
Setelah Ny Yook meninggal, wanita itu merawat Sungjae dan aboejinya.
Namun ada pesan lain yang Eomma tinggalkan untuk tuan Yook dan Sungjae.
"Dia sakit, gagal ginjal. Dia sering memohon untuk tidak membukanya. Dia punya seorang anak. Lee Changsub. Cobalah temani dia. Ny Lee tdk meminta pengobatan, hanya bila suatu hari habis waktunya. Kumohon, jagalah Lee muda itu. Ny Lee sungguh tulus"
Ny Lee.
Wanita itu.
Akhirnya terikat.
Tuan Yook melamar Ny. Lee atas amanah Ny. Yook.
Tuan Yook yang selama ini menjaganya.
Sementara Yook Sungjae mencoba merangkak memberi ketulusan yang sama deng Ny. Lee untuk dia dan ibunya pada Lee Changsub.
Mereka, tanpa sepengetahuan Lee Changsub.
Menjadi keluarga atas dasar ketulusan Ny. Lee.
....

Luka malam itu.
Selangkah pertama membalas ketulusan Ny. Lee
Changsub masih belum tau apa yang terjadi.
Tanpa sepengetahuannya.
Ny. Lee dirawat di rumah Tuan Yook.
Changsub sangat todak ingin melihat ibunya bersama pria itu.
Entah mengapa dan bagaimana ia membenci.
Malam itu.
Sungjae berhasil.
Hidup Ny. Lee meningkat setahun lebih lama.
Tertanam 1 buah ginjal Sungjae dalam tubuh Ny.Lee.
Sungjae tetap menjalani kuliah.
Sungjae tetap menyiapkan sarapan.
Lunch box tak pernah ia lewatkan.
Setiap lelah dan pedihnya.
Hanya ketulusan Ny. Lee yang menyemangatinya.
Ia menyayanginya.
Ia juga ibunya.
Yook Sungjae bahagia.
Dalam ginjalnya yang ia donorkan mengalir darah Ny Lee.
Terasa hangat meski itu bukan tubuhnya.
....

Brother EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang