putri dan chanyeol sekarang tinggal di rumah baru mereka, bukan di apartment atau dorm. mereka memang sudah menyiapkan ini sejak lama, terutama chanyeol. dia bilang lingkungan apartment tidak terlalu baik untuk membesarkan alya dan anak2nya kelak
chanyeol suka punya rumah yang bisa digunakan untuk bermain dengan teman2nya dan anak2nya kelak.
alya sendiri lebih memilih melanjutkan sekolahnya di Indonesia, alya ingin menjadi penghafal Qur'an. itu sebabnya dia masuk sekolah khusus untuk penghafal Qur'an disana, setiap bulannya putri dan chanyeol selalu datang ke Indonesia untuk bertemu dengan alya, atau alya akan di korea selama beberapa minggu atau bulan.
kehidupan mereka sendiri, layaknya keluarga pada umumnya. putri menjalankan rutinitasnya sebagain istri seorang park chanyeol, dia mengurus sendiri secara langsung apapun dirumahnya yang berhubungan dengan suaminya itu dan semuanya.
chanyeol berulang kali meminta putri untuk menggunakan jasa ART, tapi selalu ditolak oleh putri dengan alasan dia masih sanggup menjalankan tugasnya.
.
.
5 bulan after married
.
"sayang... bangun yuk, subuhan dulu"
"hmmhh... eeohh..."
chanyeol menggeliatkan badannya, putri tahu suami tampannya itu baru pulang jam 2 pagi tadi setelah latihan dengan EXO untuk konser mereka. tapi adzan subuh berkumandang yang membuat putri harus membangunkan chanyeol sejenak
chanyeol mengerjapkan matanya, mulai mengumpulkan nyawanya dan duduk di kasurnya
"wudhu dulu ya, aku tunggu dikamar sholat"
"hmm..."-chanyeol senyum dan mengusak kepala istrinya.
kalau boleh jujur, ini tidak sesulit di awal. chanyeol sempat agak bingung dan kerepotan menyesuaikan diri dengan ibadah sholat yang wajib dijalankannya. terkadang saat dia sedang ngantuk2nya, adzan berkumandang yang membuatnya terlonjak dan langsung sholat.
pihak SM yang mengetahui chanyeol saat ini menjadi mualaf pun mulai mengatur chanyeol agar bisa tetap menjalankan ibadahnya tanpa mengganggu kegiatan yang diajalaninya dengan EXO
semua berjalan mengikuti alur, chanyeol tak pernah menyesal memilih jalan ini. karena, dia menemukan sesuatu yang tak pernah didapatkan sebelum dia mualaf. ketenangan... ya, dia menemukan dirinya jauh lebih tenang.
karena setiap dia lelah atau stress karena pekerjaan, disaat waktu sholat tiba dia bisa menumpahkan segala rasa penat dan lelahnya saat itu juga. baginya, sholat tidak hanya sebatas ibadahnya pada Tuhan. tapi juga seperti keharusan untuknya. itu sebabnya disaat seperti sekarang, meskipun dia masih sangat mengantuk, dia akan tetap tersenyum saat putri membangunkannya untuk sholat
wanita itu, tak hanya memberikan cinta dan kebahagiaan untuknya. tapi dia membuat chanyeol jauh lebih dewasa, tenang dan religius.
chanyeol bangun dari tempat tidurnya, menuju kamar mandi dan mengambil air wudhu
"Allahu Akbar"-chanyeol mengimami sholat putri dan alya
..
.
"pah... papah masih ngantuk?"
"he.em..."-ucap chanyeol sambil mengecup kepala alya yang duduk dipangkuannya
"sini pah..."-alya turun dari pangkuan chanyeol dan duduk disamping chanyeol sambil menepuk pahanya
"papah bobok disini?"

KAMU SEDANG MEMBACA
True Love (imagine Pcy X You)
FanfictionPutri Anisya - seorang wanita yg cantik, pintar, terlihat kuat diluar namun sangat sensitif... seorang EXO-L yang sangat mengagumi CHANYEOL member EXO namun... ada sebuah rahasia besar dalam dirinya seperti penghalang besar atas cinta untuk CANY...