True Love (imagine Pcy X You)

12

haii haiii

author balik lagi.... gimana nih ceritanya? wkwkwkwk

lanjut yak...

seperti yang aku bilang sebelumnya, aku bakal banyak pake chanyeol pov

karena... ya aku suka aja... wkwkwkwkwk

"PUTRI!"

chanyeol melihat putri yang tergeletak di dekat pintu apartmentnya... darah mengalir dari pinggang putri, tangannya terkulai

wajah putri memucat karena darah yang keluar cukup banyak dari tubuhnya, tubuhnya dingin...

chanyeol merengkuh tubuh mungil 'yeoja' itu...

'Ya Tuhaaaannnnn'

ARGHHHH....

chanyeol tetap memeluk putri erat sambil meraih handphonenya

'tuut tuutt'

"hyung... tolong aku... putri, tolong bawa dokter kesini!!"

"oke"-Suho menutup telponnya dan langsung memberi tahu manager untuk membawa dokter ke apartment putri

chanyeol dengan sangat hati2 membawa tubuh putri ke kamar, membaringkannya. Dia langsung menahan pendarahan putri dengan kain. Sambil menunggu dokter datang

Ini pertama kali chanyeol masuk ke kamar putri, gak... bahkan ke apartment nya

putri memeang pernah menawarkan untuk mampir kesini, tapi chanyeol belum sempat datang. Chanyeol memandang setiap inci wajah 'yeoja'-nya, menggenggam erat tangan putri, sambil berdoa terus didalam hatinya....

'Ya Tuhan... tolong... jangan lakukan ini padanya'

hatinya terasa amat sangat sakit melihat putri dalam kondisi seperti ini. membayangkan wanita ini menangis atau sakit saja rasanya sudah sangat sakit, apalagi melihat dia seperti ini. semua nya seolah runtuh untuk chanyeol.

'aku di depan'

'2708'

chanyeol menulis pesan itu, dia tak bisa melepaskan tangannya dari 'yeoja' itu hanya untuk sekedar membuka pintu.

tak lama, member EXO menghambur ke kamar putri... xiumin, dyo, chen dan yang lainnya masih terkejut melihat bekas darah di depan pintu. Dokter yang datang saat itu, dokter pribadi EXO dia meminta chanyeol untuk keluar sebentar

"gak.. aku gak mau pergi, aku gak bisa ninggalin dia"

"sebentar aja, yeol... biar dokter menangani dia dulu"

.

.

.

.

cklek... (pintu kamar terbuka)

hampir satu jam dokter ada di dalam, chanyeol seperti orang frustasi... tangannya penuh darah putri dan bajunya juga terlihat bekas darah putri disana.

"gimana kondisinya dok?"-chanyeol langsung menyerbu dokter itu

dokter Kim, dia tersenyum dan menepuk pundak chanyeol

"tak apa, dia memang kehilangan cukup banyak darah... tapi masih bisa aku tangani"

"lukanya juga gak terlalu dalam, kamu gak perlu khawatir"

.

.

.

"aku sudah berhasil menghubungi kakaknya putri. dia ternyata ada diluar kota, dia lagi perjalanan kesini"-manager hyung menatap chanyeol