12. New Life

521 7 0
                                    

Soundtrack > Up & Up - Coldplay

---

Maxime pun memandangi tubuh cynthia yg hanya memakai tank top dan bawahan mini sepaha. Ia begitu kagum melihat tubuh cynthia yg seksi dan mempesona.

Nafsu maxime pun kini mulai bangkit. Ia sudah berbaring di samping cynthia dan mendekatkan wajahnya. Aroma khas tubuh cynthia pun mulai merambat masuk ke hidungnya. Ia begitu bernafsu ingin memperkosanya.

Namun pikiran jahat itu pun akhirnya sirna, begitu ia ingat bahwa cynthia adalah bosnya. Ia tak mungkin berbuat jahat kepadanya, karena dia telah memberikannya pekerjaan.

Padahal jika maxime tidak lupa akan pekerjaannya. Mungkin ia sudah melakukan hal itu kepada cynthia. Mengingat bayarannya yg besar dan berlipat ganda dari gajinya menjadi manajer di kafe fallen.

Maxime pun kemudian tidur dengan perasaan gelisah. Karena ia tak tahan dengan tubuh seksi cynthia. Di sisi lain, ia juga harus menghormatinya sebagai bosnya.

Sampai akhirnya maxime pun tertidur.

Keesokan harinya.

"Bangun max. Apa kau tak ingat dengan kegiatanmu hari ini." perintah cynthia mengguncangkan tubuh maxime yg masih saja berbaring di ranjang.

Maxime pun mulai membuka matanya.

"Ada apa cynthia? Aku masih mengantuk." jawab maxime malas.

"Ya sudah kalau begitu. Kau tak usah bekerja di kafeku!!" seru cynthia kesal.

Maxime pun terbangun dari tidurnya.

"Okay!! Tunggu aku sebentar. Aku hendak mandi terlebih dahulu." balas maxime lari ke kamar mandi.

Cynthia hanya tersenyum penuh melihat tingkah laku maxime yg sepertinya sudah berubah.

Di dalam perjalanan ke kafe fallen.

"Mengapa kau begitu ingin menyetir mobil ini cynthia?" tanya maxime tak enak melihat cynthia menyetir dan ia hanya duduk di sampingnya.

"Karena ini mobilku." jawab cynthia santai.

"Berikan setirnya kepadaku saja. Wanita itu hanya sebagai penumpang yg duduk manis di sebelah pria." ucap maxime membujuk cynthia.

Cynthia pun hanya memutar matanya dan menoleh ke maxime.

"Ini mobilku! Jadi kau tak perlu berkomentar lebih!!!" seru cynthia seperti tak senang dengan ucapan maxime tadi.

"Aku hanya tak ingin merepotkanmu cynthia." balas maxime menggerakan tangannya.

"Tapi kau tak merepotkanku max!!" seru cynthia kesal.

"Bukankah dari kemarin kau menemaniku di Rumah Sakit? Menurutmu itu tidak merepotkan?" tanya maxime kembali.

"Tidak!!" seru cynthia singkat.

"Tetapi mengapa kau melakukan itu semua cynthia?" tanya maxime masih tidak mengerti maksud cynthia.

Cynthia terdiam sejenak. Ia mencoba tetap fokus berkendara. Hingga lampu merah memberhentikan mobilnya.

Ia pun menoleh ke wajah maxime yg masih menunjukan rasa penasaran.

"Aku melakukan itu semua, karena aku menyayangimu max." jawab cynthia menatap penuh ke wajah maxime.

Maxime mengangkat alisnya. Menunjukan kalau ia terkejut dengan jawaban cynthia tadi.

Mobil pun kembali jalan setelah lampu hijau sudah menyala.

"Maksudku sayang sebagai teman max. Apa kau juga menyayangiku sebagai teman?" ucap cynthia meralat ucapannya tadi dan bertanya balik ke maxime.

Cinta TerlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang