SHORTCAKES -YunJae-

Strawberry Shortcakes

Tittle: SHORTIES

Genre: YAOI

Author: Shella Rizal a.k.a Park Sooji

Cast: Yunjae and other

Length: CHAPTER

Rating: family-romance-fluffy-posessive-hurt-mpreg-friendship

WARNING: BOY x BOY! Yg ga suka YAOI mending cabut aja dari sini, cos author Cinta damai~

*kibar2 kutang Jae umma*

Pokoknya lagi pengen ngetik wkwk ini pendek tapi banyak *yakali* *duess* hahahaha

Dah, itu aja muahmuah :*

-------

PART 1.

"Cinnamon rolls atau bittersweet cupcake?" Tanya namja cantik itu dari balik etalase kacanya yang berisi banyak kue-kue lucu dan menarik.

"Uhm, aku jadi semakin bingung kalau ditanya seperti itu, menurut Hyung mana yang paling enak?" Balas bocah berseragam dengan rambut jamur itu mengerutkan dahinya.

"Kalau Hyung sukanya strawberry shortcake sih, soalnya ada seseorang yang sangat gila strawberry, jadi Hyung ketularan"

"Eoh? Memangnya ada hal yang seperti itu?"

"Iya, jadi, kau mau yang mana Taeminnie? Kalau little chilli rush saja bagaimana? Seingat Hyung Minho selalu membeli yang itu kalau ia mampir ke sini"

Mata bulat bocah jamur itu mengerjap kaget—lengkap dengan semburat merah di pipinya yang gembul.

"H—Hyung tahu dari mana?! Aku kan tidak bilang kuenya untuk siapa" Pekik Taemin dengan nada yang mengecil di ujung kalimatnya.

Jaejoong—sang pemilik toko kue itu tertawa geli melihatnya. Ah, ia selalu suka mendapati si bocah jamur menggemaskan ini sebagai pelanggan di hari sabtunya. Taemin akan selalu mampir setiap dua minggu sekali setelah menyisakan uang jajannya untuk membeli kue. Padahal Jaejoong sudah menawarkan kue gratis kalau Taemin mau. Tapi bocah jamur itu menolak, kalau begitu Minho Hyung akan memakan kue dari Jaejoong, bukan darinya. Begitu katanya. Duh—dasar bocah.

"Yasudah, kalau begitu little chilli rush-nya jadi kan?" Tanya Jaejoong dengan senyuman paling manis yang ia punya.

"Ma-Macaroons saja Hyung, yang tiffany blue" Balas Taemin dengan wajahnya yang semakin memerah.

"Eoh? Yang itu kan kesukaanmu, Taemin, yakin?"

"Iya, aku yakin. Aku ingin membuat Minho Hyung juga menyukai apa yang kusuka, ja-jadi besok-besok kalau aku membelikannya kue lagi, kami bisa makan bersama"

"Duh, manisnyaa, Hyung jadi gemas! Baiklah, bonus dua macaroons mint untukmu kalau begitu"

"Benarkah? Terima kasih, Jaejoongie Hyung!"

"Jangan bosan untuk mampir, ya?"

"Pasti!"

Namja cantik itu segera meletakkan kue untuk pelanggan tetapnya yang menggemaskan di atas nampan. Kemudian ia menyerahkan nampan tersebut kepada Changmin yang sedang berjaga di kasir. Dahi Jaejoong mengernyit saat ia mendapati krim cokelat di sudut bibir namja berwajah kekanakan itu. Membuatnya menghela napas pendek.

"Gajimu bulan ini kupotong lagi" Ujar Jaejoong berkacak pinggang.

"Apa? Lagi? Apa salahku?! Sudah kuduga! Kau memang punya dendam kesumat padaku! Dasar bos licik! Serakah! Tamak! Menye—"