H-1 Pernikahan

1.4K 179 17
                                    

Aku ingin menemui P'Pha di kampusnya untuk membawakannya bekal makan siangnya.

Sushi dan French food adalah makanan favoritnya, jadi hari ini aku ingin memberikannya.

Tapi entahlah, aku pergi kesana dengan apa dan siapa. Jarak kampus P'Pha dengan rumahku sangaglah jauh. Butuh waktu 30 menit dengan mobil. Jika aku anak seorang presiden atau raja, aku langsung menyewa sebuah helikopter untuk diriku sendiri agar butu waktu 5 menit sampai dikampusnya. Tapi aku tahu itu sebatas mimpi bagiku.

Aku pun lantas teringat kepada Ming. Aku langsung mengambil ponselky dari saku celananya untuk menelfon dirinya untuk menumpang pada mobilnya. Tapi aku berpikir sejenak, apakah ia akan mau mengantarku? Aku bukan siapa-siapa lagi baginya, jadi aku mulai ragu untuk menelfonnya.

Tapi sebuah keberuntungan menghampiriku, Ming mengirimku chat terlebih dahulu.

Ming :
Apa kau ada waktu?

Ming : aku ingin berbicara denganmu.

Yo :
Baiklah.

Yo :
Tapi aku harus pergi ke kampus P'Pha untuk mengantarkan makan siangnya.

Ming :
Yasudah, aku akan mengantarmu dulu.

Ming :
Kau sekarang dimana?

Ming :
Aku menjemputmu.

Yo :
Aku masih dirumah.

Ming :
Baik. Aku akan kesana.

Sebuah kebahagiaan bagiku karena aku mendapat tumpangan dari Ming. Jadi aku tidak perlu berpanas-panasan dan terkena asap dan debu yang akan membuat wajahku kusam. hehehe :-D

**********

Sedari tadi aku menunggu Ming didepan rumahku sambil membawa bekal makan siang P'Pha. Cukup lama memang, tapi tidak apa-apa karena ku lakukan ini demi P'Pha ku!!

Tak lama kemudian mobil Ming berhenti didepanku dan setelah itu Ming membuka jendela mobilnya dan menyuruhku masuk.

"Masuklah."

Tanpa banyak bicara, aku pun lansung masuk kedalam mobilnya dan ia lantas mengantarku pergi ke kekampus P'Pha.

*********

"Apa kau tahu dimana kelas P'Pha mu itu?" Tanya Ming karena kita sedang berjalan mencari kelas P'Pha.

"Kita tanya orang saja." Ujarku pada Ming.

Aku pun menghampiri dua orang yang sedang berbincang sambil merokok.

"Maaf, P. Bisakah aku bertanya?" Tanyaku pada mereka berdua.

"Iya?" Jawab salah seorangnya

"Apa kau melihat P'Pha?" Tanyaku dengan berdo'a semoga mereka melihatnya.

"Oh, aku melihatnya. Dia berada di kantin." Jawabnya.

"Oh, baiklah. Terima kasih, P'." Ujarku.

"Sama-sama."

Kami berdua pun kembali berjalan untuk mencari letak kantinnya. Jujur selama kami berpacaran, aku belum pernah menemuinya ke kampusnya karena biasanya P'Pha yang justru datang padaku.

About Last NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang