14. I am The One Who ....

1.6K 225 84
                                    

@Tya_4869 present

HAPPY READING^^

FLASHBACK

Musim semi beberapa tahun yang lalu...

Di sebuah taman terlihat seorang anak laki-laki tengah bermain basket sendirian,

Dia begitu asyik memainkan bola orange itu tidak mempedulikan keringat yang membanjiri tubuhnya yang lumayan tinggi untuk ukuran anak berusia 10 tahun,

Tangannya begitu lincah memainkan benda bundar itu,

Tapi gerakannya terhenti saat matanya menangkap sesosok anak perempuan tengah terduduk menangis sambil memegangi lututnya yang terluka,

Entah karena dorongan apa dia menghampiri anak perempuan itu berniat menolongnya,

Padahal dia termasuk sosok yang tidak terlalu peduli dengan keadaan sekitarnya,

Dia lalu berjongkok di hadapan anak perempuan itu,

Dan bocah perempuan itu pun mendongakan wajahnya yang bersimbah air mata saat menyadari seseorang mendekatinya,

"Kau kenapa?"

Gadis cilik itu malah mengkerut takut saat matanya bersirobok dengan sepasang mata berwarna coklat yang terkesan dingin,

Tingkahnya itu tentu saja membuat anak laki-laki itu bingung,

"Kenapa melihatku seperti itu? Kakimu terluka kan? Aku hanya ingin menolongmu"ucapnya,

"Be...benarkah?"

Bocah laki-laki itu menganggukan kepalanya,

"Ku...kupikir Gege orang jahat,mata Gege menyeramkan sih!"

TWITCH..

Bocah laki-laki itu menahan kekesalannya saat mendengar ocehan anak perempuan di hadapannya,

Menyeramkan?

Memangnya dia ini monster?

Bocah itu kembali menatap anak perempuan di hadapannya,

"Kau memanggilku apa barusan?"

"Gege...!"

"Gege?!"tanyanya bingung,

"Gege itu panggilan untuk kakak laki-laki,kupikir Gege lebih tua dariku!"

"Kau bukan orang Korea?"

Bocah perempuan itu menganggukan kepalanya,

"Baba dan Mamaku dari Tiongkok!"

"Ohh....!"

Bocah perempuan itu kembali meringis,

"Gege mau membantuku kan? Ini sakit sekali...hiks..!"isaknya,

Bocah laki-laki itu menganggukan kepalanya,kemudian dia berjalan menghampiri tasnya dan mengambil sesuatu di dalamnya,

Dia kembali menghampiri anak perempuan itu sambil membawa sebuah botol air mineral dan plester yang memang selalu dibawanya karena dia sering terluka,

Dia kemudian mendudukan dirinya dihadapan anak perempuan itu dan mulai membersihkan luka dilututnya,

"Hiks...sakit...!"rengek bocah perempuan itu,

"Tahan sedikit lukamu harus dibersihkan dulu!"

Dia kembali melanjutkan pekerjaannya membersihkan luka anak perempuan itu,

Should I...? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang