25. Crying Together

1.2K 183 59
                                    


@xiufankai present

HAPPY READING^^

'Hey....bagaimana cara menghapus semua tragedi dan kesedihan ini?'

'Bagaimana caranya melepaskan diri dari belenggu kebencian tanpa akar ini?'

'Tolong....beritahu aku bagaimana carany?'

Qingdao,Tiongkok....

Hari itu,Zitao tidak tahu apa yang ada dalam pikiran suaminya saat tiba-tiba Chanyeol menyuruhnya bersiap untuk berangkat menuju Seoul dengan mendadak seperti ini,

Gadis itu tidak bisa menebak pikiran pria yang beberapa waktu lalu resmi menjadi suaminya itu,

Masih dengan wajah datar dan dinginnya,tak ada angin tak ada hujan Chanyeol mengajaknya berangkat saat itu juga ketika dia baru saja kembali dari kantornya,

Zitao tidak berniat membantah,apalagi saat Neneknya tanpa banyak bicara dia menyetujui rencana Chanyeol untuk mengajaknya ke Seoul,

Wanita itu malah tersenyum seraya menepuk-nepuk punggung tangan Zitao saat mengantarnya dan sang suami ke bandara,

"Pergilah sayang kurasa kau akan mengerti maksud ucapanku tempo hari setelah tiba disana,Chanlie dan juga kau berhak untuk bahagia!"

Lagi-lagi....Chanlie?

Nama itu terasa tidak asing,sekalipun Zitao tahu itu adalah nama mandarin Chanyeol,entah kenapa ada sesuatu yang menggelitik hatinya ketika mendengar nama Chanlie,

Seolah dia memiliki suatu kenangan dengan sang pemilik nama,

Tapi apa?

Gadis itu menghela nafasnya lelah,dia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang?

Kembali ke Korea Selatan tidak ada dalam daftar rencananya,

Dia hanya ingin hidup tentram di Qingdao bersama Neneknya dan Chanyeol,

Kembali ke Korea hanya akan membuka luka lama,

Tidak menutup kemungkinan disana dia bisa bertemu dengan orang-orang dari masa lalunya kan?

Sekalipun kemungkinannya sangat tipis,

Tapi dia tidak ingin bertemu dengan mereka...sungguh,

Terlebih dengan seseorang yang sudah dia lukai hatinya,

Oh Sehun....

Zitao menggigit bibirnya mengingat mantan tunangannya itu,

Air mata mulai merebak di kedua pelupuk matanya,

Nafasnya terasa sesak,

Sehunnya...bagaimana kabar dia sekarang?

Apa dia baik-baik saja?

Beribu pertanyaan selalu muncul di benaknya jika dia teringat dengan mantan tunangannya itu,

Sekalipun Zitao berusaha mengenyahkan sosok Sehun dari hatinya tetap saja dia tidak bisa,

Zitao merasa sangat munafik,

Ingin dilupakan tapi dia sendiri tidak mampu melepaskan,

Gadis itu menghembuskan nafasnya kuat-kuat berusaha menenangkan dirinya,

Dia sedikit tersentak saat kepala Chanyeol tiba-tiba bersandar di bahunya,

Pria itu tertidur.....

Zitao kemudian menatap tangan kirinya yang digenggam erat Chanyeol sedari tadi,

Dia berusaha melepaskan genggaman Chanyeol,tapi sia-sia...sekalipun pria itu tertidur genggamannya pada tangan sang istri tidak mengendur sama sekali,seolah takut dilepaskan,

Should I...? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang