17. The Wife...

1.3K 217 77
                                    

@tya_4869 present,

HAPPY READING^^

Hari sudah beranjak petang saat itu,

Di sebuah tempat dimana terdapat hamparan bunga lavender yang membentang luas,

Terlihat sesosok pria tengah berdiri disana sambil menikmati pemandangan di hadapannya,

Wajah tampan nan dinginnya terlihat bahagia walaupun tidak terlalu kentara,

Dia menghirup nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya seolah telah melepaskan beban yang menyiksanya selama ini,

Akhirnya,

Akhirnya apa yang selama ini diinginkannya terwujud juga,

Raut wajahnya terlihat puas sekali,

Dia kemudian membalikan tubuhnya dan menatap sesosok perempuan yang sedari tadi berdiri di belakangnya dengan wajah sembab,

Tubuhnya terlihat bergetar,

Wajahnya begitu pucat,

Berbeda dengannya yang terlihat bahagia,

Raut ketakutan dan putus asa kentara sekali terlihat di wajah cantik gadis itu,

Gadis itu meremas kuat gaun pengantin yang masih dipakainya dengan perasaan tidak menentu,

Pria itu,yang tak lain adalah Chanyeol tersenyum miring melihat tingkah gadis di hadapannya yang menurutnya begitu menarik,

Gadis yang beberapa waktu lalu resmi menjadi istrinya,

Istri Huang Chanyeol,

Huang Zi Tao,

FLASHBACK

"Nona Zhang Zi Tao,bersediakah anda menerima Tuan Huang sebagai suami anda dan menemaninya baik dalam keadaan suka maupun duka,sehat maupun sakit?"

Hening,

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Zitao,

Gadis itu masih setia menutup mulutnya,sesekali dia terlihat menoleh ke belakang berharap Sehunnya datang dan menyelamatkannya,

Sang pastur menghela nafasnya,

Untuk ke sekian kalinya dia mengulang pertanyaan pada Zitao,

Dan sekian kali pula gadis itu masih tidak mau membuka mulutnya,

Dia menatap Chanyeol yang terlihat gusar,

Sementara di belakang mereka para jemaat gereja Hannamdong tersebut  mulai saling berbisik memperhatikan tingkah aneh pasangan calon pengantin itu,

Kesal dengan tingkah gadis disampingnya,Chanyeol mencengkram tangan Zitao dengan kuat membuat gadis itu terperanjat dan menatapnya,

"Sepertinya kau memang ingin menguji kesabaranku!!"desisnya,

Chanyeol kembali memperlihatkan alat pengendali bom jarak jauhnya,

Wajah Zitao kembali memucat melihatnya,dia mencengkram kuat tangan Chanyeol,

Zitao menggelengkan kepalanya saat Chanyeol hendak menekan tombolnya,

Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Chanyeol mendekatkan bibirnya ketelinga gadis itu,

"Jika kau berpikir ada yang akan menyelamatkanmu sebaiknya enyahkan pikiran bodohmu itu,aku sudah merencanakan semuanya dengan sempurna,tidak akan ada celah untuk menghancurkan rencanaku seperti sebelumnya!"

Should I...? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang