08. A Painful Reality

1.6K 228 108
                                    

HAPPY READING^^

Derap langkah ketiga orang yang tengah berjalan tergesa menuju ruang rawat Zizi begitu menggema,

Baekhyun,Sehun dan Joonmyeon terkejut setengah mati saat Kai tiba-tiba menghubungi mereka dan mengatakan kalau kondisi Zizi kembali kritis,

Mereka melihat pemuda itu tengah berdiri di luar ruangan Zizi sambil mengacak rambutnya frustasi,

Dia terlihat begitu putus asa,

"Ada apa sebenarnya? Kenapa Zizi tiba-tiba seperti ini?"

"Bukannya kau tadi sedang menemani Zizi latihan? Kenapa...?"

Tidak menjawab pertanyaan Sehun dan Joonmyeon,Kai malah melempar
sebuah majalah ke arah mereka,

Sehun meraih majalah itu dan melihat-lihat isinya,mencari apa yang membuat Kai melempar majalah itu pada mereka,

Pemuda itu terlihat marah saat melihat foto Kris dan Luhan yang terpampang disana,

Sama halnya dengan Joonmyeon dan Baekhyun yang terkejut melihat foto mereka,

"Jangan bilang kalau Zizi..."

"Ya...! Dia tahu,dan dia sangat shock sekarang...!"

"Tapi bagaimana bisa majalah ini ada di tangannya?"

"Aku juga tidak tahu...! Aku keluar sebentar,dan saat aku kembali dia tengah memegangi dadanya,dan majalah sialan ini tergeletak disampingnya!"

Baekhyun masih terdiam melihat majalah ditangannya,matanya menggelap melihat dua sosok yang tengah tertawa bahagia di majalah itu,

"Kubunuh kalian...!!"desisnya,

Perhatian mereka teralihkan saat dokter keluar dari ruang rawat Zizi,

"Dokter...?"

Mereka segera menghambur ke ruangan Zizi setelah mendengar penjelasan dari dokter,

Wajah gadis itu terlihat begitu pucat saat mereka melihatnya,

Baekhyun kembali menitikkan air matanya melihat keadaan sahabatnya itu,

"Aku tidak tahan lagi!!"geram Sehun,

Dia benar-benar tidak tahan melihat kondisi Zizi yang seperti ini,sementara orang-orang sialan itu tengah berbahagia,

Joonmyeon menepuk-nepuk bahu Sehun,berusaha menenangkannya,

"Kita tidak bisa berdiam diri terus seperti ini Hyung,lebih baik kita lenyapkan saja mereka sekarang!!"

"Sehunnie...!"

Sehun mengalihkan perhatiannya ke arah Baekhyun yang disambut senyuman mengerikan gadis itu,

"Tidak seru jika kita langsung melenyapkan mereka seperti itu,terlalu mudah dan enak sekali mereka,tidak merasakan penderitaan apa-apa dan malah langsung mati,bukankah itu tidak adil?"

Joonmyeon menaikkan alisnya melihat tingkah Baekhyun,entah kenapa dia merasa gadis itu akhir-akhir ini selalu bersikap layaknya psikopat seperti ini,

Baekhyun kemudian duduk di bangku yang disediakan di samping tempat tidur Zizi,gadis itu kemudian menggenggam tangan Zizi dengan hati-hati,

Ditatapnya sahabatnya yang tengah tak sadarkan diri itu,

"Akan lebih menyenangkan menyiksa mereka secara perlahan bukan? Pelan-pelan,sedikit demi sedikit,hingga akhirnya mereka sendiri yang memohon kematian pada kita...!"ucapnya,

Should I...? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang