Ok,saya dah mulai part pertama nih,
Moga suka yah...
HAPPY READING^^
PRANGG...
BRAKK...
Suara benda yang dihancurkan tidak berhenti terdengar dari arah kamar seseorang,
TAP...TAP...TAP
Derap langkah kaki yang terburu-buru berjalan memasuki kamar itu,
Seorang pemuda menatap nanar kondisi kamar sang terkasih yang tampak begitu kacau balau,
Dihampirinya sang gadis yang tengah terisak dengan tangan berlumuran darah,
Beberapa foto sepasang pria dan wanita tampak berserakan dilantai,
Foto-foto tersebut sudah robek tersayat dibagian wajah sang objek yang juga tercecer darah sang pelaku perusakan,
Pemuda itu menatap miris sang terkasih yang masih terduduk di lantai sambil menekuk kedua kakinya dan menundukkan wajahnya,
Direngkuhnya gadis yang sangat dikasihinya itu kedalam pelukannya,
"Hiks...Hiks...!"
Isakan itu terdengar menyayat hati siapa pun yang mendengarnya,terlebih pemuda itu,
"Wae...? Hiks....Wae Jong In Wae?"
Pemuda bernama Jong In itu terdiam,
Gadis itu menengadahkan wajahnya menatap pemuda itu,wajahnya terlihat sangat menyedihkan,
Jong In hendak menghapus airmata gadis itu,tapi tangannya malah ditepis dengan kasar,
"Apa Tuhan begitu membenciku? Kenapa harus aku? Kenapa?"
Pemuda itu masih terdiam seolah enggan membuka mulutnya,
"Menjijikan...hiks...mereka benar-benar menjijikan...!"
"Lebih baik aku mati saja....!"
Jong In menatap foto dua orang pria yang sudah dirusak oleh gadis dalam rengkuhannya itu,
Matanya memancarkan sorot kebencian yang mendalam,
'Kalian sudah membuat airmatanya yang begitu berharga terbuang sia-sia,akan kubuat kalian membayar semua ini dengan cara yang lebih menyakitkan! Sekalipun harus melenyapkan nyawa kalian!'
*******
Seoul,Korea Selatan
Di sebuah mansion mewah di daerah Gangnam,terlihat dua pasangan paruh baya dan ketiga putra putri mereka tengah berbincang,
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I...? (COMPLETED)
Fanfiction(Beberapa chap di private) Tersadar dari koma setelah mengalami kecelakaan maut yang nyaris menewaskan dirinya, Huang Zi Tao gadis malang itu harus menghadapi kenyataan yang lebih menyakitkan bahwa ternyata kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya...