28.Worst Nightmare

1.3K 113 54
                                    

@xiufankai present,

HAPPY READING^^

Seoul International Hospital,

Derap langkah anak manusia memenuhi lantai di sepanjang lorong rumah sakit terbesar di Korea Selatan,

Tergesa mereka menuju ke sebuah ruangan dimana seorang gadis masih terbaring lemah tidak sadarkan diri,

Wajah-wajah lelah dan khawatir itu semakin pucat saat mendengar kabar gadis yang masih tertidur panjang pasca kecelakaan mengerikan itu kondisinya semakin memburuk,

Tangisan lelah dan putus asa terdengar begitu menyayat dan menyakitkan dari mulut seorang gadis mungil yang masih terisak meskipun sang Kakak berusaha menenangkannya dengan memeluknya,

Kenapa?

Sampai kapan sahabatnya itu akan terus tertidur?

"Hiks...Zi..zi...Hiks....!"tangisannya malah semakin kencang,

Sementara sang Kakak sendiri tidak tahu harus berbuat apalagi,wajahnya terlihat begitu lelah,rasa bersalah terus membayanginya setelah kecelakaan tragis yang dialami tunangannya,

Disisi lain dua orang pria masih menunggu didepan pintu ruangan dimana gadis itu masih diperiksa tim dokter,

Keduanya saling melemparkan tatapan permusuhan,

Seolah mereka berdua siap saling membunuh satu sama lain disini,

Walau begitu wajah mereka tidak luput juga dari perasaan khawatir dan lelah,

Sampai kapan gadis yang begitu mereka sayangi itu akan tertidur seperti ini,

"Apa dokter masih belum memberitahu bagaimana kondisi Zizi sekarang?"

Seorang pria paruh baya menghampiri mereka didampingi istrinya,

"Masih belum ada kabar apapun Baba,dokter masih memeriksa keadaan Zizi sekarang"

Jong In yang dari tadi diam di depan pintu ruangan Zitao membungkukan badannya ke arah Hangeng yang baru tiba bersama Heechul,

Di belakang mereka,Chanyeol berdecih mendengar ucapan Jong In,

Memang,kedua pria yang sejak tadi saling melemparkan tatapan permusuhan itu adalah Jong In dan Chanyeol yang sudah berada di rumah sakit terlebih dahulu bersama Kris dan Baekhyun yang sejak tadi tidak berhenti menangis,

Gadis itu langsung menghambur ke pelukan Hangeng begitu pria paruh baya itu tiba disini,

"B-Baba bagaimana ini...Hiks...L-lakukan sesuatu..Baekkie mo-hon..."

Hangeng mengusap rambut Baekhyun dengan sayang,

"Tenanglah sayang,Baba sudah mendatangkan semua dokter spesialis dari Amerika untuk menangani Zizi,berdoa saja semoga Zizi baik-baik saja sayang!"ucapnya berusaha menenangkan sekalipun hatinya sendiri begitu sakit melihat kondisi putri kesayangannya yang masih tidak sadarkan diri itu,

"T-tapi sampai kapan Ba-ba..Hiks...sudah hampir 5 tahun dan keadaan Zizi sama sekali...Hiks...Tidak berubah..."

Hangeng hendak membuka mulutnya lagi,tapi suara pintu yang dibuka dokter yang baru saja memeriksa Zitao mengalihkan perhatiannya,

Pria paruh baya itu buru-buru menghampiri beberapa dokter itu,

"Bagaimana keadaan putriku dokter?"tanyanya dengan nafas memburu,

Dokter yang baru selesai memeriksa Zitao itu menghela nafasnya lelah,

"Saya tidak bisa berbicara banyak Tuan Huang,kondisi Nona masih tetap sama,tidak ada yang berubah,sekali lagi kita hanya bisa berharap ada keajaiban yang bisa membuat Nona tersadar dari tidur panjangnya,dan tentu saja berdoa kepada Tuhan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Should I...? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang