Rahasia Masa Lalu. . .
FanFiction yang terinspirasi dari Novel 2 Moons (เดือนเกี้ยวเดือน) oleh Chiffon_Cake. Ditulis oleh Genthonk Genthink. Seandainya saya harus menuliskan Novel ini dengan daya imajinasi saya, maka inilah hasilnya. . . SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERKENAN. . .
WAYO POV
25 November 1998
Dear Anakku. . .
Kamu apa kabar nak? Sudah besar ya sekarang? Maa ingin sekali meluk kamu nak. Tapi sayang kamu masih ada didalam kandungan Maa. Bahagia saat dokter keluarga memberitahu bahwa Maa akhirnya mengandung kamu nak. 3 bulan yang lalu tepatnya. Tapi ada satu rahasia yang hanya diketahui P'Nah dan sekarang kamu akan tau Nak. . .
Sebenarnya Maa tidak diijinkan untuk mengandung Nak, karena itu akan membuat penyakit jantung bawaan Maa semakin parah Nak. Tapi melihat Paa mu yang bahagia saat mengetahui Maa hamil setelah 5 tahun pernikahan kami, Maa tidak cukup tega untuk menghancurkan kebahagiaan orang yang sangat Maa sayangi sejak masih belia Nak, dia adalah Paa-mu. . .
Paa-mu masih belum mengetahui hal ini nak, kalau misalnya tiba tiba dia mengetahuinya, siapa ya kira kira yang akan dipilihnya? Maa atau kamu ya Nak? He He He. . .
Aku menggelengkan kepalaku saat membacanya, tentu saja Paa akan memilih Maa. Bukankah Maa adalah satu satunya orang yang dicintai Paa? Bahkan sampai detik ini Paa tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun setelah kepergian Maa.
Maa berharap kamu yang akan dipilih nak, karena Maa tau Paa-mu sangat mengharapkan kehadiranmu dalam kehidupan kami, sedangkan Maa sudah pernah dimilikinya dan akan selalu menjadi miliknya. Nak, kamu terus sehat ya. Maa akan berjuang semampunya untuk mengirimkanmu ke dunia yang indah, 6 bulan lagi ya nak, Maa sudah tidak sabar untuk bisa melihat wajahmu. Kamu pasti akan menjadi bayi paling lucu yang pernah Maa temui. . .
Aku meletakkan lembaran pertama surat ini diatas tempat tidurku, kemudian mulai membaca lembaran kedua dari surat yang Maa tulis 15 tahun yang lalu. Kisah yang mungkin tidak akan pernah diceritakan oleh siapapun kepadaku, kisah dari waktu yang berbeda, ditulis oleh orang yang telah tiada membuatku merasakan kehadiran Maa didepanku saat ini.
Pandangaku semakin buram, air mata mulai membasahi setiap kelopak mata ini, memaksaku untuk sejenak melepaskan kacamata, mengusap mata dengan selembar tissue kering dan kemudian melanjutkan membacanya. . .
22 Desember 1998
Hai Nak, kamu masih sehat kan???
Maafin Paa-mu ya nak, hari ini dia mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya kamu dengar. Maa sudah berusaha menutup telingamu karena Maa takut kamu akan sedih didalam sana kalau mendengar Paa-mu meminta Maa untuk menggugurkanmu. Tenang nak, itu hanya karena Paa-mu takut sesuatu yang buruk terjadi sama Maa. Paa-mu memang selalu berlebihan orangnya. . .
Meski begitu, saat pertama kali mendengar detank jantungmu. . . Maa bisa melihat kebahagiaan yang terpancar dari kedua kelopak matanya. Meski Paa-mu masih kesal, kamu bisa kan merasakan genggaman tangannya saat kami keluar dari Rumah Sakit nak??? Itulah Paa-mu, semarah apapun dan sekesal apapun dia, genggaman tangannya tidak akan dilepaskannya dari kita nak. . .
Menurutmu kamu, Maa ini pembohong juga ya nak? (Aku menganggukan kepalaku saat membaca kalimat ini). Padahal khan Maa cuman gak pernah cerita, berarti bukan pembohong dong namanya. Hahaha Paa-mu selalu kalah kalau berdebat dengan Maa. . . dan akhirnya dia mau gak mau ikut rencana Maa. . . Kamu juga harus ikutin maunya Maa ya nak. . . Harus terus kuat, tenang kamu gak berjuang sendirian nak. . . Ada Maa disini yang jagain kamu dan memperjuangkan kamu, dan tentu saja Paa-mu masih tetap berada disini buat ngelindungin kita berdua.

YOU ARE READING
Aku Adalah Milikmu
Fiksi PenggemarSebuah tulisan yang terinspirasi dari novel เดือนเกี้ยวเดือน (Deuan gieow Deuan) atau populer dengan istilah 2 Moons. Ini hanyalah Fan Fiction, kalau ada kemiripan dengan novel aslinya itu memang saya sengaja karena saya ingin menuliskan sebuah kisa...