Aku Berharap Kamu disini. . .
FanFiction yang terinspirasi dari Novel 2 Moons (เดือนเกี้ยวเดือน) oleh Chiffon_Cake. Ditulis oleh Genthonk Genthink. Seandainya saya harus menuliskan Novel ini dengan daya imajinasi saya, maka inilah hasilnya. . . SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA BERKENAN. . .
KIT POV
'Anjing, kemana si Phana Kongthanin ini?' Pikirku sambil terus mencari keberadaan Ai'Pha.
Seluruh koridor sekolah kutelusuri, semua ruangan yang mungkin menjadi tempat persembunyiaannya tidak luput satupun kuperiksa. Setiap bertemu dengan teman teman sesama kelas 1 tak lupa aku menanyakan keberadaan Ai'Pha, namun mereka pun tidak yakin dimana Ai'Pha berada.
Saat menuju lapangan basket aku melihat sosok yang kucari sedang duduk termenung dibawah sebuah pohon Trembesi yang memang sudah ada sejak lama di Taman sekolah ini. Aku berlari sekuat tenaga menuju arahnya.
Dengan napas yang terengah engah, aku berlutut dihadapannya. Ai'Pha memandang heran kearahku, sementara aku berusaha mengatur kembali napas yang tak lagi seirama. Beberapa tetes keringat menetes dibalik poniku yang sudah berantakan sejak kupercepat langkahku menuju kearahnya.
Wajah Ai'Pha yang heran bercampur dengan gundah yang bisa kutangkap dari cara dia memandangku. Aku sangat tau apa yang membuatnya seperti ini. Seminggu terakhir ini dia tidak dapat menjumpai Nong kesayangannya yang tiba tiba saja menghilang dari sekolah. Sedangkan biasanya dia dengan mudah menjumpai Nong ini kapanpun, seolah Nong ini mengetahui kemana sahabatku ini pergi.
"Aku tau kemana Nongmu pergi sialan." Kataku segera setelah napas kembali normal.
Wajah Ai'Pha berubah menjadi sangat bersemangat, mata yang sebelumnya sendu menjadi penuh gairah.
'Apa sebegitu berpengaruhnya N'Wayo ini buat dia?' Pikirku dalam hati.
"Kemana? Dia baik baik aja khan?" Ai'Pha mengguncang badanku dengan amat keras.
Aku berusaha melepaskan cengkeraman tangannya dari pundakku.
"Huhh. . ." Keluhku dengan menghempaskan tangannya. "Gimana aku mau ngomong kalau kamu kaya gini sialan."
". . ."
"Jadi. . ." Belum selesai aku mencoba menjelaskan, tangan kanan Ai'Pha sudah berada dipundakku. "Kenapa kamu?"
". . ." Dia hanya memandangku.
"Jadi. . ." Kataku lagi dengan suara sedikit berat.
"Jadi apaan? Kamu jangan bikin orang mati jantungan ya." Ai'Pha memakiku.
"Wayo bakalan ngelanjutin sekolahnya di China dan sekarang dia udah persiapan buat berangkat kesana." Kataku pelan.
Aku sebenarnya tidak cukup berani mengatakan hal ini padanya, namun karena aku mendapatkan Informasi ini dengan sangat susah, aku tidak mau menjadikannya hanya sekedar angin lalu saja.
"Bo'ong, berhenti main main. Aku gak suka kaya gini."
"Aku dapat kabar ini dari Mingkwan, orang yang selalu sama N'Yo." Kataku menjelaskan.
"Sialan. . . Kenapa dia harus pergi? Kenapa harus ke China??? KENAPA???"
Ai'Pha mulai terlihat marah dan mengepalkan tangannya kemudian menghantam pohon Trembesi yang ada di belakangnya. Pohon itu memang tidak bergeming, tapi pukulan Ai'Pha membuat daun daun kering berguguran seketika. Inilah yang aku takutkan jika memiliki masalah dengannya.

YOU ARE READING
Aku Adalah Milikmu
FanfictionSebuah tulisan yang terinspirasi dari novel เดือนเกี้ยวเดือน (Deuan gieow Deuan) atau populer dengan istilah 2 Moons. Ini hanyalah Fan Fiction, kalau ada kemiripan dengan novel aslinya itu memang saya sengaja karena saya ingin menuliskan sebuah kisa...