YPH,ye gak? (Pt.2)

1K 125 1
                                    

    Jam menunjukan angka 9.45,tapi nistasq sekarang bukan berada di kelas untuk belajar malainkan sedang melemparkan kulit kacang ke arah Xiao di cafe. Xiao? Ia sedang berusaha melindungi dirinya menggunakan tas nya sendiri sambil menertawakan sahabatnya-sahabatnya yang sedang menahan amarah.

    " PELAYAN TOLONG AMBILKAN PISAU DAGING SEKARANG JUGA?!"...

    " XIAO MAU DIBAGIAN MANA? LEHER DADA APA PERUT LU?!"...

    " TOLONG SIAPA SAJA BAWA ORANG NISTA INI KE RUMAH SAKIT JIWA."...

<flashback on>

    Krik krik krik... sunyi. Kenapa?jawabannya karena nistasq sedang memandang gedung sekolah mereka yang sepi dalam keadaan senyap dan hening, tiada yang membuka suara kecuali satu orang bergender laki-laki yang sedang menahan tawanya saat melihat ekspresi sahabat sahabatnya tersebut.

    Ketahuilah mereka semakin bingung semenjak pelayan kasir bertanya pada mereka perihal pakaian yang mereka pakai sekaligus bertanya.... Apakah  sekolah disana sudah mulai masuk saat sedang hari libur panjang kenaikan kelas masih lama? Sekiranya seperti itu pelayan kasir tersebut bertanya sambil menunjuk sebuah gedung yang berada diseberang jalan... benar benar tidak ada kehidupan.

    Saat semuanya sepi, akhirnya sinb mengeluarkan suaranya.
    " kita.... masih libur?" Sambil melirik ke arah semua sahabatnya yang menunjukan muka bertanya-tanya. Lalu saat itu sinb menyikut lengan Yein yang berada disampingnya. Yein yang merasakan sebuah sikutan tepat pada sampingnya pun menoleh dan mendapati Sinb yang menggerakan kepalanya seperti menyuruhnya melihat ke arah samping pojokan meja tepat ke arah Xiao duduk. Pandangan Yein pun jatuh ke arah sahabatnya yang masih memandang bangunan mewah yang selama ini mereka gunakan untuk belajar, lalu pandangannya pun beralih ke arah Xiao yang sedang mengeluarkan suara cekikannya yang tertahan. Saat itu juga, 1 kacang pun berhasil mengenai poni rambutnya Xiao. Xiao yang mendapati sebuat pukulan tak seberapa itu hanya memandang Yein dengan mulut yang sudah ingin terbuka dari gigitan giginya.

    " AHAHAHAHAHAHAHAHAHA... njir gw gak kuat... HAHAHAHAH.... perut gw sakit.. liat muka kalian kek orang dongo."....

    Secara serentak mereka melihat xiao yang sudah mengeluarkan air matanya dengan tangan yang memegang perutnya sendiri dan mulut yang mengeluarkan suara tawa yang sangat mengganggu pendengaran mereka. Saat itulah Eunseo dan Kino mengetahi sesuatu. Dan ikut melemperkan kulit kacang ke arah Xiao dan di ikuti dengan Dahyun yang sudah siap dengan gumpalan kulit kacang di genggamannya, Sinb yang sudah berteriak memanggil pelayan untuk dibawakan pisau, Yeeun yang bertanya pada Xiao bagian mana yang mau di tusuk dan suara Seungkwan yang meminta orang untuk membawa Xiao ke RM. Sakit Jiwa, dan Elkie yang menggeleng-geleng kan kepalnya ke kanan dan ke kiri.

Dan berakhir dengan suara Umji yang kecil nan imut dan suara Chengxiao yang menggelegar.

    " XIAO IDIOT JANGAN DI PELIHARA." Kata Umji yang disusul dengan suara Chengxiao yang penuh amarah.

     " DARITADI GW NAHAN LAPAR CUMAN GARA GARA TAKUT BEL SEKOLAH BUNYI, XIAO."...

   Setelah berakhirnya suara Chengxiao,
Xiao pun mengeluarkan suaranya dengan santai.

    " Keep calm keep calm gaes... Disini kan yang harus di lempar kacang si Moobin kenapa gw yang kena?"...

Moobin yang sedaritadi membereskan puing puing kulit kacang pun mendongakan kepalanya.

    " Lah si kentut? Ngapa gw?"... moobin bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

    " Lu kan yang nyuruh semua bangun lu bilang 'woyy kebo bangun lu... udah jam 4.30, hari pertama sekolah nih' gitu kan? Terus kenapa kalian malah bener bener ke sekolah padahal sekarang masih libur?" Akhirnya Xiao membela diri dengan muka yang pen ditonjok sama nistsq.

    "Yeu lu malah diem aja, dasar kutu kupret." Kata Pinky sambil menunjukan mata tajamnya.

    " Pantesan lu kagak ngaret pas gw minta jemput." Suara Hwanhee yang di ikuti suara 'nyam nyam' dari kacang yang di makannya.

    " Bulet lapar... Sebagai gantinya moobin ama xiao harus traktir kita semuanya, Y X G.".... dengan serempak mereka mengacungkan telunjuk ke atas  sambil beseru.

    " Y.... ITU HARUS POKOKNYA SAMPE KITA KENYANG KARENA KE TULUL-AN MOOBIN AMA XIAO."...

Jangan tanya reaksi Moobin ama Xiao yang satu masih mikir yang satu lagi sudah pasrah.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seru gk si?
A6 gak?
Lanjut gk nih?
Bingung sumpah...

98'NISTAsqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang