'Bagaimana mungkin kamu merasa kalah padahal kamu tidak berjuang? '
-Kurniawan Gunadi dan Aji Nur Afifah
Seringkali, kita terlalu mudah mengeluh. Pada hal-hal kecil yang diminta untuk kita emban, kita merasa berat. Pada hal-hal penting yang diamanahkan pada kita, kita merasa terbebani.
Kita cenderung lebih suka menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan menurut kita. Meski menurut dunia, bisa saja itu hal yang sia-sia.
Kita cenderung lebih suka melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri. Berorientasi diri. Meski jelas sekali tak ada makhluk lain yang ikut merasakan manfaatnya selain kita.
Untuk itu, kita sering sekali menjadikan sifat manusia kita sebagai tameng. Kita mengatakan itu fitrah bagi seorang manusia untuk cenderung kepada hal-hal mudah dan menyenangkan. Itu adalah buah nafsu yang memang dikaruniakan pada kita. Dan nafsu memang kerap kali menang atas akal.
Kenyataannya, itu diri kita sendiri yang sering kali tidak mau berjuang. Itu diri kita sendiri yang membiarkan nafsu mengendalikan kemudi. Kita kalah tanpa syarat pada peperangan paling akbar yang mungkin terjadi di muka bumi ini. Perang melawan hawa nafsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder
Não FicçãoHanya sebuah pengingat di saat lupa. Dengarkan kata hati dan jadilah diri sendiri. Teruslah bersyukur dan melakukan hal-hal baik. Dan hiduplah dengan bahagia.
