Apakah melepaskan selalu menjadi pilihan disaat hati sudah tak ingin tersakiti lagi
Sherly agatta
----------------------------------------------------------
Sudah seminggu gibran tidak menemui sherly bahkan menghubunginya saja tidak. Sherly sendiri tidak ambil pusing dengan hal itu ia justru sibuk mengerjakan tugas kuliahnya.Saat ini ia tengah menghadapi ujian final memasuki semester ke lima di fakultas ekonomi jurusan ekononi akutansi di salah satu universitas terkenal di indonesia. UGM adalah tempat sherly kuliah.
Sedangkan orang tua sherly tinggal di jakarta. Ia ingin mencoba hidup mandiri meskipun orang tuanya mampu. Dan mencoba hidup di kota orang adalah salah satunya. Mencari hal baru untuk menjadi lebih baik.
Seperti yang sedang dilakukan sherly saat ini ia terlihat sibuk mengerjakan makalah untuk presentasi minggu depan sebagai ujian final.
Tiba-tiba handphone sherly bergetar yang artinya ada panggilan masuk.
"Iya ra ada apa kalau nggak penting gue matiin". Ucap sherly menahan kekesalannya karena tiara sudah menggangunya mengerjakan tugas.
"Weits woles jangan dimatiin dulu karena akhir-akhir ini lo sibuk gimana kalau entar malam kita nongki-nongki girls time ok?". Ucap tiara diseberang sana dengan semangat.
"Bangke lo, gue masih ada tugas malah lo ajak jalan sahabat macam apa lo ajarin gue hal yang nggak benar. Lo pikir orang tua gue nggak capek cari duit buat gue kuliah". Ucap sherly emosi.
Terdengar tiara menghela nafas kasar.
"Lo gila ngira gue gitu. Lo nggak percaya sama gue? Maksud gue kalau tugas lo udah selesai bego. Yakin lo kuliah yang benar?". Ucap Tiara kesal
Sherly terdiam. Ia merasa karena banyak tugas yang dikerjakannya akhir-akhir ini membuat ia lupa untuk memikirkan bagaimana seharusnya ia mengatur manajemen stres dengan baik.
Salah satunya dengan bersantai atau jalan bareng tiara.
"Hello..... Sher lo masih hidupkan?". ucap tiara bercanda. Sadar akan diamnya sherly karena sudah mengetahui letak kesalahannya. Membuat tiara ingin memperbaiki suasana.
"Iya entar kalau gue mati lo pertama yang gue datangin". Jawab sherly asal
Tiara hanya terkekeh mendengar jawaban sherly.
"Emang lo punya duit buat jalan entar malam bukanya dompet lo lagi bokek ya?" gurau sherly.
"Lo ngejek gue? Asal lo tau ya dompet gue lagi tebal". Ucap tiara dengan sombong.
"Arogant girl tebal macam lipstik cabe maksud lo?".
"Sial lo nuna romance pecinta berondong". Dengan kesal tiara menyinggung gibran yang tak punya kabar akhir-akhir ini seperti bang toyib."Nggak usah ya ngalihin pembicaraan". Ucap sherly
Seakan tahu niat tiara."He he he tau aja lo sher". Tiara terkekeh disebrang sana.
"Berhubung tugas gue tinggal dikit gue lanjutinnya besok aja, sekarang lo siap-siap terus jemput gue". Jelas sherly
"Ok pecinta berondong" tiara langsung memutuskan panggilannya sebelum sherly mengeluarkan suara 8 oktafnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/117830569-288-k302010.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy Berondong (Lengkap)
Teen FictionPunya cowok ganteng mungkin buat kalian bangga Tapi tidak dengan gue Diusia 20 tahun gue seperti orang bodoh yang ngak tau apa-apa tentang pacar gue yang notabene adalah seorang siswa SMA. Dia bilang dia adalah seorang polisi Gue yang polos perca...