Awalnya memang pertemanan biasa,
Tanpa ada rasa.
Awalnya memang biasa,
Lalu berubah menjadi terbiasa.Mulai menjadi biasanya,
Dan aku tak mengerti cara menghentikannya.
Aku fikir sepertinya ini adalah sebuah karma,
entah apa alasannya.Rasanya memang aneh sekarang, tak mungkin.
Bukannya aku ini hanyalah seorang teman?
Bukannya memang kita ini hanya berteman?
Tapi mengapa rasanya aku ini memiliki sebuah perasaan?
Yeah, mungkin lebih tepatnya sebuah harapan.Ah tidak mungkin, kamu bukan milikku.
Dan aku juga bukan milikmu.
Karena kamu miliknya, dan dia memilikimu.
Dan aku bukan siapa-siapa kamu, Begitu juga kamu.
Kita hanya berteman, aku dan kamu.Salah rasanya mengartikan perhatian kamu adalah sesuatu perasaan yang sama.
Salah rasanya mengaku bahwa aku telah memiliki rasa untukmu, entah kapan tepatnya.
Semua yang kulakukan memang akan menjadi salah, selama kamu adalah miliknya.
Semua yang kulakukan bersamamu, menjadi tidak biasa.
Namun entah mengapa sekarang rasanya jadi terbiasa.Biarkan aku bertanya pada diriku sendiri,
Bertanya tentang apa arti rasa ini.
Rasa yang seharusnya tidak kumiliki.
Dan setelah aku mengetahui semua tentang rasa ini.
Aku akan pergi,
agar hanya aku yang merasakan rasa ini.
Tanpa merusak pertemanan ini.
Meski tanpa dapat merasakan dicintai.-Arin-
191 words.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebait Kata
PuisiAku ke kamu nyaman, Kamu ke aku cuma teman, Amat menyakitkan. Dunia Arin