MR. BL∆CK X Suzy

Part 6 [√Revisi]

Min Ho POV

Tidak ku duga malam itu Suzy mengakui perasaannya terhadapku. Seharusnya aku dulu yang mengungkapkan perasaanku kepadanya, tapi aku sudah berkomitmen bahwa aku tidak akan jatuh cinta pada putri tuan jang, ini tidak akan semudah itu.

Aku harus tahu dimana posisiku dan tuan jang sudah memperingatiku sebelumnya.

flashback

terlihat min ho dan beberapa orang penting lain termasuk tuan jang sedang mengadakan rapat dadakan, terkait penurunan omset perusahaan. tuan jang berencana pergi ke luar negeri secara mendadak pula untuk mengadakan rapat akbar. setelah rapat selesai, semua orang bubar termasuk min ho yang barusaja meninggalkan ruang rapat.

"direktur Ho." panggil tuan jang saat minho hendak memasuki lift.

mereka duduk di atap kantor dengan menyeduh kopi hangat.

"kau pasti sudah tahu putriku, Suzy kan?"

"ah ne saya tahu tuan, ada apa dengan nona Bae Suzy?"

"hari ini dia ulang tahun dan aku tidak bisa menemaninya. aku mau kau menemani putriku selama aku pergi"

"ye!? uhuk uhuk uhuk" Min ho tersedak karena permintaan tuan jang yang tiba-tiba.

"aku percaya padamu karena kau pria sederhana dan kau pasti tahu batasanmu direktur Ho. aku tidak mau kalau nantinya ada cinta diantara kalian" tuan jang menepuk pundak Min Ho

"saya tidak pernah berfikir seperti itu tuan jang. Saya tahu diri dan juga bagaimana menempatkan posisi saya, kalau bukan karena kebaikan anda pasti saya tidak akan berada disini."

"jika itu terjadi, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan terhadapmu. Tapi aku percaya padamu" tuan Jang kembalu menepuk pelan pundak Min ho sebelum akhirnya pergi.

flashback end

Aku meruntuhkan komitmenku dan janji  yang kubuat untuk tuan Jang, baru kali ini aku merasa telah mengkhianati tuan. tapi, entah kenapa aku tidak bisa bila terus membohongi perasaanku dan mengabaikan Suzy.

Suzy adalah gadis yang baik dan polos, aku tidak ingin dia terluka karena aku berpura-pura tidak mencintainya.

Tapi, bila tuan Jang mengetahui hubunganku dengan Suzy, dia pasti akan marah besar dan aku tidak tahu apa yang terjadi pada kisah cintaku dan Suzy nantinya.

Di saat tuan Jang tiba di Seoul beberapa waktu lalu, beliau menawariku untuk berkencan dengan gadis bernama Hyerin, putri temannya.

Aku tidak bisa menolak tapi aku juga tidak bisa menerima, aku sudah menempatkan hatiku untuk satu gadis, dan gadis itu adalah Suzy seorang.

Aku hanya menerawang keluar jendela apartemen dengan gelisah, menatap gemerlapan lampu malam yang mulai menerangi kota Seoul.

"haah, apa aku sudah benar? tapi, aku yakin dengan cintaku dan Suzy. Aku tidak akan menyerah dengan cintaku" ucapku mantap

Tiba-tiba saja aku teringat dengan gadis manja kesayanganku, biasanya dia selalu menghubungiku di jam seperti ini.

"kenapa gadis manja itu tidak menghubungiku? baiklah aku akan mengiriminya pesan dan mengajaknya keluar."

di toko bunga

Suzy sudah menungguku dan pasti dia akan mengomeliku lagi. Aku berlari sekuat tenaga, dan menerpa dinginnya angin malam kota Seoul.

'jika karnaval itu tidak ada pasti akan lebih cepat jika membawa mobil.' batinku

Klinting!

"Suzy!! huuh huuh mian aku telat"