MR. BL∆CK X Suzy

Part 7 [√Revisi]

Sebuah mobil melaju kencang dari berlawan dan

Mobil itu menuju kearahku!

tiin! tiin!

Kilatan lampu mobil itu semakin terang, membuatku terdiam dan mengangkat tangan kananku untuk sekedar menutupi mataku yang sudah silau.

tin.. tiin.. tiiiiiiiiinnnn!!!!!!

Semua terlihat melambat.
Hening, dan aku pernah mengalami hal ini.

Aku sangat shock, hingga kedua lututku lemas dan tidak bisa bergerak. Aku ingin sekali berlari tapi aku tidak bisa. Yang ku tahu, aku hanya diam selama beberapa detik sebelum mobil itu menabrakku.

Tiiiiiiinnnn!!!!!

"Oppa!!!! Aaaaaaaa~~!!!" aku reflek memejamkan mata, bersiap merasakan sakit pada sekujur tubuhku.

"SUZY!!" Min Ho berlari dengan langkah besarnya kearahku. Ia mendorongku kuat hingga aku terjatuh di tepi jalan. Kejadian itu terjadi sangat cepat hingga aku tidak bisa memahami kondisi ini, lalu semua menjadi hitam.

Tanah dan langit berubah menjadi sebuah kamar bernuansa putih yang tertutup rapat. Tanpa jendela, tanpa pintu dan tanpa atap.

Hanya ada suzy disana, yang meringkuk lemas diatas kasur putih berukuran besar.

"Menakutkan!"

Hening

"Aku tidak mau mengalami hal ini lagi. Tidak mau!"

"Zy" Terdengar suara Min Ho menggema, entah dari mana asal suara itu.

"Jangan takut, hal itu tidak akan terjadi lagi. I promise" ucap Min Ho lagi

"Oppa, kau dimana?" teriakku mencari sosok Min Ho

"Angkat kepalamu, buka matamu dan berdirilah. Jangan menyerah hanya karena kau pernah mengalami hal ini sebelumnya." ucap Min Ho entah darimana, yang kemudian disusul cahaya putih dari langit-langit ruangan Suzy.

Perlahan kubuka mataku.

Semuanya terlihat miring, apa yang salah dengan mataku. Aku hanya dapat merasakan bahwa tubuhku kini berada diatas aspal yang dingin.

Aku terdiam tak bisa bergerak. Kucoba menggerakkan kakiku tapi juga tak bisa. Kakiku terasa kaku dan lemas, begitupula dengan tanganku yang hanya mampu bergerak sesenti saja.

Aku duduk dan memegangi kepalaku yang terasa sangat pusing. Aku bahkan beberapa kali mengerjapkan mataku agar dapat melihat dengan jelas.

Setelah agak baiakan,barulah aku mengedarkan pandanganku ke sekitar-- hingga aku berhenti pada satu titik-- suatu titik yang membuatku tersentak bukan main.

Aku menutup mulut dan membulatkan mataku lebar-lebar setelah melihat sesuatu mengerikan di depanku.

Aspal yang di penuhi dengan darah.

Dan

Seorang pria yang sudah tergeletak tak sadarkan diri di tengah persimpangan jalan.

Kudekati pria itu untuk memastikan bahwa itu bukanlah Min Ho.

Tapi,

Itu benar MIN HO!

Ku coba sekuat tenaga untuk berdiri, namun tak bisa. Kakiku terlalu lemas dan terus bergetar. Jantungku pun sudah berdetak tak karuan.

"O-op-pa?"

Aku merangkak kearahnya dengan susah payah. Ku gapai tubuhnya yang sudah tak berdaya, sempat kugoncang tubuhnya beberapa kali namun ta ada respon.