Part 5 [√Revisi]

921 77 4
                                    

Seorang pria menyetir mobil dengan tenang, dan disamping pria itu ada suzy yang tengah terlelap atau lebih tepatnya mabuk berat.

Beberapa kali pria itu menoleh untuk sekedar memastikan apa gadis itu sudah sadar atau belum.

Suzy bergumam dalam tidurnya "Min Ho itu milikku titik hehee uh-"

Pria itu tersenyum mengetahui bahwa namanya tengah disebut. Ya, dia adalah Lee Min Ho. Bagaimana ia bisa datang ke bar itu?

Flashback

Min Ho begitu frustasi dengan tingkah laku Suzy. Dia selalu bertingkah seperti anak kecil dan berbuat seenaknya sendiri tanpa memikirkan orang lain dan malah kabur dari rumah. Apa dia tidak berfikir betapa bingungnya Min Ho dan appanya.

Min Ho terus menghubungi nomor Suzy, namun tidak aktif. Ia terus menelfon dan mengirim pesan singkat dan pada akhirnya nomor Suzy terhubung. Min Ho yang cerdik langsung menggunakan aplikasi untuk melacak keberadaan Suzy, dari sana terdengar dentuman musik yang keras dan suara beberapa pria hidung belang.

Min Ho menatap Suzy yang masih tertidur, sedetik kemudian Suzy terbatuk. Lee Min Ho khawatir dan menepikan mobilnya di depan apotek.

Klinting!

"selamat malam, ada yang bisa saya bantu?"

"hmm, berikan aku penawar mabuk"

"ah tunggu sebentar"

Klinting!

"Zy, bangun, hei! minum ini dulu."

Suzy perlahan membuka matanya, dan reflek memegang kepalanya yang terasa sangat berat. Suzy mengambil sekaleng minuman hangat dan meneguknya bersamaan dengan obat pemberian Min Ho.

Setelah Suzy agak sadar ia mulai melihat sekeliling dengan bingung.

"Ah, kenapa aku disini?Ommo, bagaimana kau bisa-"

"Bisa apa?! bisa menemukanmu?! dasar gadis nakal. Awas saja kalau kau pergi ketempat itu lagi" ucap Min Ho kesal dan mulai melajukan mobilnya.

"kenapa menatapku seperti itu? aku akan mengantarmu pulang dan untuk mobilmu aku sudah me.."

"aku tidak mau pulang." ucap Suzy yang membuang muka dari Min Ho

"yak!!" teriak Min Ho yang kemudian menepikan kembali mobilnya

Suzy mulai terisak dan menatap Min Ho, ia terus menangis dan tak berucap apapun. Min Ho yang tadinya ingin marah malah mengurungkan niatnya untuk memarahi gadis ini.

"apa kau tahu bagaimana perasaanku, oppa? apa kau pernah memikirkan perasaanku sekali saja?"

"kau itu bicara apa? cepat habiskan obatmu dan tidur lagi, kau masih mabuk rupanya." Min Ho bersiap menginjak gasnya

"aku tidak mau pulang! oppa mengertilah, aku tidak mau appa semakin marah melihatku seperti ini. Aku mohon oppa" suzy semakin tak kuasa menahan tangis dan menatap keluar jendela.

Min Ho kini terdiam dan hanya menatap setir mobil. Ia seakan sedang memikirkan sesuatu, kemudian ia kembali melajukan mobilnya dengan gelisah.

Ia memikirkan kata-kata suzy barusan, kata-kata yang mebuatnya goyah akan komitmennya.

"oppa.. biarkan aku tinggal di tempatmu, hanya malam ini. Kumohon dengarkan aku, kalau oppa terus begini aku tidak akan mau menemuimu lagi" Ucap Suzy lagi.

citttt....

Min Ho memandang Suzy, dan menatap kedua mata sembab gadis di sampingnya.

"berhenti menangis."

MR. BL∆CK X SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang