Part 13 [√Revisi]

1.3K 51 6
                                    

Hari pernikahan tiba.

Suzy berdiri di ujung altar pernikahan, dipandu oleh Appanya. Suzy melirik appanya yang menangis lebih tepatnya karena menyesal.

"Appa.. jangan menangis" bisik Suzy yang membuat appanya semakin merasa bersalah.

"Mianhae Zy. Appa tidak akan menangis lagi"

------
Seorang pria membenahi jas putihnya dibantu oleh perias. Perias itu membenarkan dasi pria yang tidak lain adalah pengantin pria.

----

brrrrmmmm... terlihat tangan seorang pria yang mengemudikan mobilnya dengan asal.

----

"Selesai. anda sangat tampan tuan. semoga pernikahan anda berjalan dengan lancar."

jongsuk hanya menanggapinya dengan senyuman.

"terimakasih. aku sudah mengorbankan banyak hal demi hari ini. tentu saja aku harus terlihat tampan."

---

brmmmm... Tiin tiin.. brmmm.. dari kaca spion terlihat mata tajam si pengemudi.

---

"anda humoris juga. haha baiklah anda bisa pergi sekarang. semoga beruntung"

jongsuk berjalan menuju altar pernikahan. semua tamu menoleh. berbagai ekspresi nampak dari wajah mereka. Ada yang berekspresi kagum, ada yang mengerutkan alis, ada yang berbisik-bisik dan lain-lain.

"pengantin pria telah tiba. kini saatnya kita menyambut kehadiran pengantin wanita.. silahkan masuk."

pintu gereja terbuka lebar. nampak cahaya putih mendampingi Suzy dari belakang. membuat semua orang terkagum akan kecantikan yang dimiliki sang mempelai wanita.

---

mobil hitam terlihat mengebut di tengah jalan yang sepi. jalanan yang berkelok-kelok sama sekali tidak membuat si pengemudi menurunkan kecepatannya.

---

suzy memasangkan cincin ke jari tangan Jongsuk, begitupun sebaliknya. Perlahan Jongsuk membuka penutup wajah suzy sebagai tanda sahnya mereka sebagai sepasang suami istri.

"hey, manja, kenapa kau menangis?" Suara itu membuat Suzy memandang bola mata suaminya.

---

Menangis? pengemudi itu menangis tapi dia,

Dia...
























Dia adalah Lee jongsuk













Jongsuk meletakkan lemah kepalanya pada setir mobil, sebelum akhirnya ia melajukan lagi mobil hitamnya dengan cepat.

---

"Oppa? kenapa kau ada disini, bagaimana bisa?"

---

brrmmmm... brrrmmm..

"Maafkan aku zy, selama ini aku memaksakan cintaku padamu. Aku tahu kau terluka tapi aku tetap egois, tapi cinta mana yang tak ingin egois. Aku hanya manusia normal yang ingin memenangkan cinta. Tapi aku salah, cinta tidak untuk di menangkan. Namun, cinta itu ada untuk saling membahagiakan." ucap jongsuk

MR. BL∆CK X SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang