Part 21 - END

4.8K 185 32
                                    

Di sebuah rumah sakit besar kota Seoul, nampak dua lelaki dengan perbedaan postur tubuh yang begitu ketara tengah menatap sebuah pintu warna putih dengan perasaan yang diselimuti kegelisahan mendalam. Pasalnya, seseorang yang sangat disayanginya kini telah terbaring di dalam sana bersama para petugas medis.

"Dia..... akan baik-baik saja kan hyung? Dia tak akan meninggalkan aku lagi kan?". Ucap lelaki bertubuh lebih tinggi, air mata yang tadinya menggenang di pelupuk matanya akhirnya jatuh mengenai pahanya yang berbalut celana jeans warna biru itu.

"Kita doakan saja yang terbaik untuknya". Lelaki yang bertubuh sedikit pendek mengusap bahunya pelan, menyalurkan ketenangan karena posisi mereka saat ini tengah duduk berdampingan di bangku ruang tunggu depan ruang ICU.

"Aku khawatir dengan keadaannya hyung, sangat. Kau ingat bukan bagaimana keadaannya saat kita menemukannya tadi? Aku tak bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau kita tak segera menemukannya". Tanpa rasa malu lelaki bertubuh tinggi itu kembali meteskan air matanya, semakin lama semakin deras membanjiri wajah tampannya.

"Sudahlah, sekarang dia sudah ditangani oleh dokter, sebaiknya kau cuci wajah mu agar kau tampak lebih segar Chanyeol-ah, biar aku yang di sini menunggu dokter keluar". Lelaki bertubuh lebih pendek itu masih mengusap bahu yang lebih tinggi.

Ya, jadi lelaki bertubuh tinggi yang menangis seperti bayi itu adalah Chanyeol dan pastinya yang kini tengah mengusap bahunya untuk menyalurkan ketenangan itu adalah Jongdae. Dan artinya yang kini berada di dalam ruang ICU adalah kesayangan Park Chanyeol, siapa lagi kalau bukan adiknya Park Baekhyun.

Chanyeol belum rela jika harus menyebut marga Byun tersemat di nama Baekhyun, bagaimanapun juga Baekhyun memiliki akta kelahiran bermarga Park. Dan lagi Chanyeol memang tak ingin jika Baekhyun harus mengganti marganya dengan Byun.

"Tidak hyung, aku ingin menunggu dokter di sini. Aku takut terjadi apa-apa padanya, aku takut akan ada kabar buruk tentang dirinya. Aku tak bisa meninggalkannya sedetik pun Jongdae hyung, sepertinya ini hukuman untuk ku karena pagi tadi aku melanggar janji ku untuk selalu berada di sisinya bahkan saat ia terbangun dari tidurnya, tapi lihat apa yang ku lakukan. Aku melakukan kesalahan lagi karena ancaman tak bermutu dari Mr. Yoo. Lihatlah akibat dari kebodohan ku yang masih saja takut dengan ancaman Mr. Yoo. Adik ku yang seharusnya sudah sembuh harus kembali berada di dalam sana dengan keadaan yang sangat mengenaskan hyung".

Jongdae menghela nafasnya pelan, ia sangat tahu bagaimana perasaan Chanyeol apalagi kini dia tak mengetahui kondisi kesayangannya yang masih berada di dalam ruang ICU bersama para petugas medis.

"Aku tau perasaan mu Chan, ku mohon jangan menyalahkan dirimu sendiri. Kalau Baekhyun tau kau seperti ini dia pasti akan kecewa, dan lagi jangan terlalu khawatir, Baekhyun akan baik-baik saja karena saat ini ia sudah mendapat penanganan dari pihak medis. Sebaiknya kau cuci dulu wajah mu. Kau tak ingin bukan Baekhyun melihat wajah mu yang kacau?". Chanyeol menggeleng pelan, pandanganya kosong menatap dinginnya lantai rumah sakit.

"Pergilah ke toilet untuk mencuci wajah mu, kalau dokter keluar sebelum kau kembali aku akan memintanya untuk menunggu mu".

Chanyeol menghela nafasnya panjang sebelum bangkit dari duduknya, "Baiklah, aku akan ke toilet kalau begitu". Dengan segera ia melangkahkan tungkainya menuju toilet khusus lelaki yang berada tak jauh dari ruang ICU.

Iya, jadi ternyata mobil yang melintas itu adalah mobil Chanyeol yang tengah dikemudikan Jongdae. Malam itu mereka pergi menghirup udara segar karena Chanyeol nampak sangat frustasi setelah diusir dengan paksa dari kamar rawat Baekhyun.

Awalnya Chanyeol merasa mengenali postur tubuh dan seragam rumah sakit yang dikenakan pemuda mungil yang meringkuk di halte dekat lampu merah itu, namun ia tepis karena ia yakin kalau penjagaan Baekhyun pasti semakin ketat dan kemungkinannya sangat kecil untuk adik manisnya itu kabur.

[2] My Brother | BROTHERSHIP |✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang